Mantan Uskup Sydney Dituding Tak Peduli Pada Pelecehan Anak

Reuters | CNN Indonesia
Senin, 01 Jun 2015 10:18 WIB
Komisaris Gereja Katolik untuk perlindungan anak desak agar kepala keuangan Vatikan dipecat karena dianggap tidak peduli dengan kasus pelecehan anak.
Mantan Uskup Sydney yang kini bertugas di Vatikan dituduh tidak memiliki rasa perduli pada anak-anak korban pelecehan seksual para pastor Katolik di Australia. (Reuters/Tony Gentile)
Sydney, CNN Indonesia -- Komisaris Gereja Katolik untuk perlindungan anak menggambarkan kepala keuangan Vatikan bersikap sangat tidak peduli terhadap tuduhan pelecehan anak-anak secara seksual.

Peter Saunders, komisaris yang baru ditunjuk oleh Paus Fransiskus, mengatakan kepada televisi Australia bahwa kepala Sekretariat Ekonomi Vatikan Kardinal George Pell yang berasal dari Australia harus dipecat, karena tuduhan dia tidak bertindak untuk melindungi anak-anak dari pelecehan yang terjadi di gereja Australia.

“Dia meremehkan komisi kepausan (terhadap pencabulan anak), Paus, tetapi yang lebih utama lagi dia meremehkan korban dan mereka yang selamat,” kata Saunders seperti dikutip dalam acara 60 minutes di stasiun televisi Channel Nine.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dia memiliki catatan tebal dalam merendahkan orang, bertindak licik, berhati dingin, dan menurut saya sikap yang hampir sosiopatik karena tidak menunjukkan rasa peduli,” ujar Saunders yang juga merupakan korban pencabulan ketika masih anak-anak.

Dia mengatakan Pell harus “disingkirkan” dan dikirim pulang ke Australia untuk menjawab tudingan yang muncul dari penyelidikan terpisah atas kasus pelecehan anak di negara itu.

Pell mengeluarkan pernyataan tertulis tidak lama setelah program ini ditayangkan, dan menggambarkan bahwa pernyataan Saunder “salah”, “menyesatkan”, dan “keterlaluan”. Dia mengatakan akan berkonsultasi dengan penasehat hukumnya terkait tudingan itu.

Pell, mantan Uskup Sydney dan pimpinan Katolik paling senior di Australia, berulangkali menyangkal klaim yang terungkap dalam penyelidikan di Australia bahwa dia memindahkan pastor-pastor yang dituduh melakukan pelecehan seksual pada anak ke tempat lain, dan menawarkan berbagai imbalan kepada seorang korban agar pengaduan pelecehan dicabut.

Penyelidikan yang dilakukan di Australia ini berpusat di kota Ballarat, tempat Pell pernah bertugas sebagai asisten pastor pada 1970-an.

Dalam pernyataan tertulis yang disiarkan oleh saluran televisi Channel Nine, Pell mengatakan tidak pernah bertemu dengan Saunders dan selalu menentang keras pencabulan anak.

Pell mengatakan penyelidikan di Ballarat itu hanya menghasilkan tuduhan lama dan dia telah dinyatakan bersih atas tudingan tersebut sebelumnya. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER