Gempa Sabah, 137 Pendaki Selamat, 11 Tewas di Gunung Kinabalu

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Sabtu, 06 Jun 2015 15:38 WIB
Pasca gempa 6 SR yang mengguncang Sabah, Jumat (5/6), sebanyak 137 pendaki berhasil diselamatkan, sementara 11 lainnya dinyatakan tewas.
Pasca gempa 6 SR yang mengguncang Sabah, Jumat (5/6), sebanyak 137 pendaki berhasil diselamatkan, sementara 11 lainnya dinyatakan tewas. (Wikipedia/Oscark)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim evakuasi Malaysia pada Sabtu (6/6) berhasil menyelamatkan dan membawa turun 137 pendaki yang terjebak di puncak Gunung Kinabalu setelah negara bagian Sabah, Malaysia diguncang gempa berkekuatan 6 SR, Jumat (5/6).

Dilaporkan Channel NewsAsia, gempa yang melanda daerah pengunungan indah yang menjadi tujuan wisata populer ini memicu tanah longsor dan menyebabkan beberapa bongkah batu granit besar berjatuhan dari puncak gunung tertingi di Asia tersebut.

(Baca juga: Gempa 6,0 SR, Pendaki Terjebak di Gunung Kinabalu)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa yang disebut-sebut sebagai salah satu gempa terkuat di Malaysia dalam beberapa dekade ini mengguncang negara bagian Sabah yang berbatasan dengan Pulau Kalimantan, menghancurkan jendela di sejumlah bangunan, membuat dinding retak dan menyebabkan sejumlah kerusakan kecil lainnya.

"Sebanyak 137 pendaki dalam kondisi selamat tiba di Park HQ. Rombongan pendaki terakhir sampai di sana pada pukul 02:50. Kami masih memiliki tugas untuk mencari para korban hilang," cuit Menteri Pariwisata negara bagian Sabah, Masidi Manjun, Sabtu (6/6) dalam akun Twitter miliknya.

Masidi merinci jumlah pendaki yang tewas berjumlah 11 jiwa, sementara delapan pendaki lainnya masih dinyatakan hilang.



Laporan dari sejumlah media Malaysia menyatakan bahwa seorang pemandu wisata lokal dan seorang wanita diyakini warga negara Singapura tewas di atas gunung tersebut. 

Portal berita The Kinabalu Today melaporkan bahwa menurut sumber dari tim SAR yang enggan dipublikasikan namanya, sebagian besar pendaki yang berada di gunung pada saat gempa adalah warga negara Malaysia. 

Namun, sejumlah pendaki juga datang dari Singapura, Amerika Serikat, Filipina, Inggris, Thailand, Turki, China dan Jepang.

Para pendaki terjebak di puncak gunung yang memiliki ketinggian 4.095 m ini sepanjang Jumat (6/6) malam. Pergerakan mereka diperlambat oleh batu gunung yang terus berjatuhan dan merusak jalur pendakian utama.

Cuaca buruk yang mengaburkan pandangan mata pada Jumat (6/6) malam membuat pihak berwenang tidak dapat menjangkau para pendaki dengan helikopter.

Pusat Survei Geologi AS menyatakan bahwa gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan pusat gempa terletak di sekitar 54 kilometer sebelah timur dari Kota Kinabalu, ibu kota Sabah.

Hingga saat ini, tidak ada laporan kerusakan besar yang disebabkan oleh gempa. Namun, para penduduk di wilayah sekitar panik dan melarikan diri dari rumah dan sejumlah bangunan, termasuk Bandara Internasional Kota Kinabalu, ketika gempa terjadi.

Gunung Kinabalu saat ini tertutup untuk para pendaki hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Gempa bumi yang kuat jarang terjadi di Malaysia, karena negara ini terletak tepat di luar Ring of Fire, atau sabuk aktivitas seismik yang berada di sekitar cekungan Pasifik. (ama/ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER