Dua Napi Kabur dari Penjara Bak Film 'Shawshank Redemption'

Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 07 Jun 2015 04:27 WIB
Dua narapidana pembunuh melarikan diri dengan cara-cara yang mirip upaya melarikan diri seorang narapidana dalam film Shawshank Redemption.
Dua narapidana yang dijatuhi hukuman karena kasus pembunuhan melarikan diri dari penjara yang terletak dekat Kanada. (Ilustrasi/Getty Images/Giovanni Banfi)
New York , CNN Indonesia -- Polisi mengatakan sedang melakukan pencarian besar-besaran atas dua terpidana pembunuh yang berhasil melarikan diri dari sel mereka yang bersebelahan, di penjara New York di dekat perbatasan Kanada.

Penjaga penjara sadar kedua orang itu melarikan diri dalam pemeriksaan pagi hari di Fasilitas Pemasyarakatan Clinton, Dannemora, sekitar 65 kilometer dari provinsi Quebec, Kanada.

Polisi negara bagian mengatakan kedua pelarian itu berbahaya bagi masyarakat umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menyebutkan keduanya menempati sel yang saling bersebelahan dan membuat lubang di tembok bagian belakang dengan menggali semalam suntuk.

Mereka kemudian membuat satu anjungan, dan mempergunakan alat bor listrik untuk membuat lubang di tembok metal dan pipa pemanas. Akhirnya mereka berhasil menembus bagian dalam terowongan di bagian dalam penjara dan keluar melalui penutup lubang di jalanan.

Belum diketahui bagaimana mereka bisa mendapatkan alat bor listrik atau mengetahui rute dari terowongan ke jalanan.

Pelarian narapidana ini mengingatkan kita pada satu cerita fiksi upaya pelarian penjara yang pernah difilmkan berjudul “The Shawshank Redemption,” karya penulis Stephen King.

Gubernur Cuomo yang segera mengubah jadwal acaranya sebagai gubernur,  dan akan mengunjungi Dannemore.

“Lihat ketepatan operasi itu. Ini benar-benar luar biasa,” ujar Cuomo dalam jumpa pers di depan penjara yang dikenal dengan nama “Little Siberia" karena lokasinya yang terpencil, sekitar 320 liter berkunjung.

Sekitar 200 penegak hukum dikerahkan mencari wilayah sekitar Dannemora dengan mempergunakan anjing dan helikopter polisi. Polisi meminta warga terus memasang mata dan memberitahu pihak berwenang jika melihat mereka.

Cuomo menekankan agar warga jangan mendekati mereka. “Mereka bukan jenis orang yang bisa anda ganggu.”

Terpidana itu adalah Richart Matt, yang menjalani hukuman penjara 25 tahun hingga seumur hidup dalam tida dakwaan pembunuhan, penculikan dan perampokan.

Sementara tahanan lainnya adalah David Sweat yang menjalani hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan bebas bersyarat karena terbukti bersalah membunuh seorang wakil sherif. (yns)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER