Dalam Semalam, Seniman Dirikan Patung Snowden di Taman AS

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 07 Apr 2015 15:55 WIB
Hanya dalam semalam, sekelompok seniman mendirikan patung Edward Snowden di sebuah taman di New York, Amerika Serikat, pada Senin (6/4).
Dua seniman AS ingin memberikan penghargaan kepada Snowden dengan sebuah instalasi seni yang dibangun dalam satu malam. (Aymann Ismail/ANIMALNewYork/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hanya dalam semalam, sekelompok seniman mendirikan patung Edward Snowden di sebuah taman di New York, Amerika Serikat, pada Senin (6/4).

Seperti dilansir Channel NewsAsia, patung tersebut diukir sangat mirip dengan perawakan Snowden, dengan baju berkerah dan kacamata khas sang mantan agen mata-mata AS. Patung tersebut didirikan di atas sebuah pilar beton yang merupakan bagian dari monumen di Fork Greene Park di Brooklyn.

Pahatan nama "Snowden" melekat di bagian alas, dengan naungan patung burung elang yang melebarkan sayapnya. Patung burung ini sudah lama didirikan di taman tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ide pendirian patung ini digagas oleh dua seniman gerilya New york yang enggan diungkap identitasnya. Untuk memberikan sentuhan akhir, mereka berkolaborasi dengan seorang pemahat asal West Coast.

Kedua seniman tersebut mengaku bersimpati dengan Snowden yang kini tinggal di Rusia setelah membocorkan program mata-mata AS. Para seniman ini ingin memberikan penghargaan kepada Snowden dengan sebuah instalasi seni yang dibangun dalam satu malam.

"Tujuan kami adalah untuk membarui vitalitas tempat ini dan menggaet lebih banyak pengunjung untuk merenungkan pengorbanan yang mereka buat untuk sebuah kebebasan," ujar salah satu seniman seperti dikutip dalam blog Animal New York, media yang diundang untuk menyaksikan pembuatan instalasi tengah malam tersebut.

Lebih jauh, kedua seniman ini berharap patung yang mereka buat dapat menjadi inspirasi bagi para warga.

"Kami harap (patung) ini menginspirasi mereka untuk merefleksikan tanggung jawab yang kita emban guna memastikan kebebasan kita jauh di masa depan," katanya.

Pada petang hari, petugas taman memindahkan patung ilegal yang sudah ditutupi dengan terpal biru oleh beberapa pekerja. Juru bicara taman, Maeri Ferguson, mengatakan bahwa pihak berwenang sedang menimbang apa yang akan mereka lakukan terhadap patung tersebut. Ferguson tidak memastikan apakah patung tersebut masih utuh atau sudah dihancurkan. (stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER