Konsultasi Masalah Cinta, Pria AS Ditipu Peramal Rp9 Miliar
Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Senin, 08 Jun 2015 12:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria mengaku ditipu lebih dari US$700 ribu (setara Rp.9 miliar) oleh peramal. Pria tersebut mendatangi peramal untuk membantu kehidupan cintanya.
Menurut laporan New York Times, pria asal Brooklyn, 32, mengatakan kepada polisi pertama kali dia berkonsultasi ke sebuah layanan ramal di New York pada 2013. Peramal mengatakan kepadanya bahwa roh jahat menjauhkan dia dari wanita yang dicintainya.
Dilansir The Independent pada Minggu, (7/6), Priscilla Delmaro, 26, peramal yang bertempat di Times Square, New York, bersama Bobby Evans,27, harus menghadapi tuduhan pencurian berat.
Kisah penipuan bermula ketika korban dan wanitanya disebut "api kembar" oleh peramal. Peramal mengatakan korban harus melepaskan hal negatif yang ada di tubuhnya, dan untuk itu harus membayar US$713.975 (setara Rp9,4 miliar rupiah) selama 20 bulan.
Uang itu termasuk $80 ribu (setara Rp1 miliar) untuk jembatan sepanjang 80 mil yang digunakan untuk menjebak roh-roh jahat dari alam lain, US$30 ribu untuk jam Rolex emas yang dimaksudkan untuk membersihkan dosa-dosa masa lalu, US$40 ribu untuk sebuah cincin berlian Tiffany untuk "melindungi energinya" dan biaya lainnya sebesar US$40 ribu.
Pembayaran dilakukan korban sebelum mengetahui bahwa pasangannya yang bernama Michelle sudah meninggal pada Februari 2014, tetapi peramal mengklaim dia bisa mereinkarnasi kekasihnya.
Pria itu terus melakukan pembayaran untuk menemukan "Michelle yang baru", sebelum akhirnya dia melapor ke polisi.
Dia juga mendekati seorang penyelidik swasta, Bob Nygaard, yang kebetulan pernah bekerja pada kasus yang melibatkan Delmaro.
"Michelle mempunyai kesan yang mendalam bagi korban namun ia berhadapan dengan masalah kesehatan pribadi dan beberapa masalah keluarga," kata Nygaard.
Tadinya korban berharap bahwa Priscilla Delmaro bisa menghapus hambatan agar ia dan kekasihnya tetap bersama. Namun Delmaro hanya menipu korbannya dengan memberikan harapan palsu.
Akibat ditipu, pria itu kehilangan apartemennya, menjual mobilnya dan meminjam US$28 ribu pada keluarga dan teman-temannya untuk membayar peramal.
Delmaro dan Evan ditangkap pada 26 Mei dan hingga kini dipenjara. Namun, mereka menyangkal tuduhan semua tuduhan. (stu)
Menurut laporan New York Times, pria asal Brooklyn, 32, mengatakan kepada polisi pertama kali dia berkonsultasi ke sebuah layanan ramal di New York pada 2013. Peramal mengatakan kepadanya bahwa roh jahat menjauhkan dia dari wanita yang dicintainya.
Dilansir The Independent pada Minggu, (7/6), Priscilla Delmaro, 26, peramal yang bertempat di Times Square, New York, bersama Bobby Evans,27, harus menghadapi tuduhan pencurian berat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembayaran dilakukan korban sebelum mengetahui bahwa pasangannya yang bernama Michelle sudah meninggal pada Februari 2014, tetapi peramal mengklaim dia bisa mereinkarnasi kekasihnya.
Pria itu terus melakukan pembayaran untuk menemukan "Michelle yang baru", sebelum akhirnya dia melapor ke polisi.
Dia juga mendekati seorang penyelidik swasta, Bob Nygaard, yang kebetulan pernah bekerja pada kasus yang melibatkan Delmaro.
"Michelle mempunyai kesan yang mendalam bagi korban namun ia berhadapan dengan masalah kesehatan pribadi dan beberapa masalah keluarga," kata Nygaard.
Tadinya korban berharap bahwa Priscilla Delmaro bisa menghapus hambatan agar ia dan kekasihnya tetap bersama. Namun Delmaro hanya menipu korbannya dengan memberikan harapan palsu.
Akibat ditipu, pria itu kehilangan apartemennya, menjual mobilnya dan meminjam US$28 ribu pada keluarga dan teman-temannya untuk membayar peramal.
Delmaro dan Evan ditangkap pada 26 Mei dan hingga kini dipenjara. Namun, mereka menyangkal tuduhan semua tuduhan. (stu)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK