Paus Fransiskus Bertemu Putin Bicarakan Ukraina

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2015 13:33 WIB
Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Vatikan, menyerukan Putin untuk berupaya mencapai perdamaian di Ukraina.
Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Vatikan, menyerukan Putin untuk berupaya mencapai perdamaian di Ukraina. (Reuters/Max Rossi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (10/6) di Vatikan, menyerukan Putin untuk berupaya mencapai perdamaian di Ukraina.

Keduanya bertemu sekitar 50 menit dan menyetujui kebutuhan untuk menciptakan iklim dialog di Ukraina dan untuk melaksanakan kesepakatan damai yang dirancang guna mengkahiri pertemputan pemerintah Ukraina dan separatis pro-Rusia.

Pertemuan ini kembali menegaskan bagaimana pemimpin umat Katolik sedunia itu berperan dalam urusan diplomatik—setelah tahun lalu menengahi perundingan antara Kuba dan Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putin, yang kini dikucilkan oleh pemimpin negara Barat karena pencaplokan Rusia atas Crimea, diterima baik di Vatikan, dengan upacara kehormatan dari Garda Swiss.

Nada pernyataan Vatikan setelah pertemuan Paus dan Putin sepertinya mengimplikasikan sikap Vatikan kepada Putin yang tidak seramah dengan pemimpin dunia lainnya. Reuters melaporkan kata “ramah” yang selaly ada di hampir tiap pernyataan Vatikan tidak muncul.

Sebelum pertemuan, Duta Besar Amerika Serikat untuk Vatikan, Ken Hackett, mendesak Vatikan untuk mengkritik keterlibatan Rusia dalam konflik Ukraina lebih kuat.

“Memang terlihat bahwa Rusia mendukung pemberontak dan tampaknya ada pasukan Rusia di dalam Ukraina," kata Hackett.

Moskow telah menolak tuduhan Barat bahwa mereka mempersenjatai kelompok separatis di Ukraina timur dan mengirim tentara untuk bergabung dalam pertempuran dengan pemerintah Kiev.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan kepada wartawan bahwa kata-kata Hackett "tidak dapat diterima" dan merupakan upaya untuk mempengaruhi kedaulatan negara lain.

Vatikan menyatakan Paus berkata kepada Putin bahwa penting untuk mengatasi "situasi kemanusiaan serius" di Ukraina, mengizinkan bantuan ke daerah-daerah konflik, dan bekerja untuk meredam konflik di wilayah itu.

Putin bertemu Paus setelah mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi di Milan. Aksi Renzi dilihat sebagai pelanggaran terhadap jajaran sanksi Uni Eropa terhadap Rusia. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER