Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian San Diego, Amerika Serikat berhasil menggagalkan aksi jaringan pencuri yang mengkhususkan diri dalam praktik pencurian Lego. Meskipun hanya mencuri mainan, jaringan ini telah mencuri sejumlah set Lego senilai US$100 ribu, atau sekitar Rp1,3 miliar.
Dilaporkan The Guardian, petugas polisi membekuk lima tersangka yang diyakini merupakan bagian dari jaringan pencurian mainan tersebut. Kelimanya kerap melakukan aksinya di toko mainan Toys R Us dengan mengutil sejumlah Lego lalu meninggalkan toko tanpa melakukan pembayaran.
Aksi para pengutil ini terbongkar melalui kamera perekam CCTV yang dipasang di dalam toko. Selain mencuri Lego berbagai karakter animasi terkenal, para pengutil ini juga ditemukan mengutil
souvenir film Frozen keluaran Disney.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stasiun televisi lokal, ABC 10News, melaporkan bahwa tiga tersangka diidentifikasi bernama Liliana Marquez, 29 tahun; Juan Camacho, 26 tahun; dan Elizabeth Bojorquez, 21 tahun. Ketiganya berhasil diamankan polisi.
Sementara pelaku keempat tidak dipublikasikan identitasnya namun telah dijebloskan ke dalam penjara, pengutil kelima masih dalam buronan polisi.
Hingga saat ini belum jelas rencana kelima pengutil ini terhadap tumpukan Lego curian yang berharga ribuan dolar ini. Meski demikian, para pengutil kerap menjual Lego hasil curian mereka secara
online.
Pada Agustus 2014, polisi Phoenix menangkap empat orang yang dicurigai mencuri sejumlah set Lego, lagi-lagi dari Toys R Us. Petugas menyita sejumlah set Lego bernilai US$200 ribu, atau sebesar Rp2,6 miliar dari salah satu rumah tersangka. Para tersangka mengaku menjual lego tersebut kepada seorang penadah di Arizona, yang kemudian menjualnya secara
online.
Masih pada Agustus 2014, seorang wanita didakwa dengan tuduhan mencuri sejumlah set Lego senilai US$60 ribu, atau sekitar Rp616 juta dan mencoba menjualnya di eBay.
Pencurian Lego bukan hanya terjadi di Amerika Serikat. Pada Juni 2014, toko mainan di negara bagian Victoria dan New South Wales di Australia menjadi sasaran "pencurian profesional". Sejumlah set Lego senilai AUS$30 ribu (AUD) dicuri dalam jangka waktu beberapa bulan.
(ama/stu)