Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 2.000 pengungsi asal Suriah yang sebelumnya terdampar selama berhari-hari di Pulau Lesbos, tiba di Pelabuhan Piraeus, barat daya ibu kota Athena dengan menumpangi dua kapal feri Yunani pada Ahad (14/6).
Dilaporkan Al-Arabiya, sebagian besar dari para pengungsi kemudian menuju Athena pusat dengan kereta api, meskipun hanya sedikit teman atau kerabat yang bisa membawa mereka.
(Baca juga:
Dua Ribu Warga Suriah Mengungsi ke Turki dalam Satu Hari)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai stasiun TV Yunani melaporkan bahwa para imigran ingin melakukan perjalanan ke Jerman, atau negara-negara Uni Eropa lainnya.
Yunani merupakan negara kedua setelah Italia yang kedatangan arus imigran pada tahun ini.
Selama lima bulan pertama pada 2015, sebanyak 40.297 imigran tiba di Yunani. Angka ini merupakan peningkatan drastis dari periode yang sama di 2014, yang hanya mencapai 6.500 imigran. Hampir seluruh imigran menyeberang dengan perahu dari Turki.
Pekan lalu, lebih dari 2.000 pengungsi menyeberang dari Suriah ke Turkidemi melarikan diri dari pertempuran antara pejuang Kurdi dengan kelompok militan ISIS.
Para pengungsi meninggalkan negara mereka yang dilanda perang melalui pos perbatasan Turki, Akcakale, yang menghadap ke Kota Tal Abyad di Suriah yang kini dikuasai oleh ISIS.
Pejabat tersebut juga menyatakan bahwa hampir 9.000 pengungsi memasuki Turki sejak pekan lalu.
Hingga saat ini, lebih dari 1,8 juta rakyat Suriah telah melarikan diri dari negara mereka ke Turki, menjadikannya negara
pimpinan Reccep Tayyip Erdogan itu sebagai negara penampung pengungsi Suriah terbanyak. (ama/ama)