Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang penumpang gelap di pesawat British Airways ditemukan tewas. Korban diduga jatuh dari pesawat ketika pesawat mendekati bandara Heathrow, London. Pria Afrika Selatan ini jatuh dan tubuhnya menimpa atap kantor kawasan Richmond, di barat daya London.
Dilaporkan CNN, belum ada kepastian mengenai posisi pria tersebut di pesawat sampai akhirnya bisa terjatuh. Belum jelas apakah dia bersembunyi di roda pesawat, tempat persembunyian lain yang biasa digunakan para penumpang gelap.
Namun bukan hanya ada satu penumpang gelap, melainkan dua penumpang gelap dari Afrika Selatan. Menurut petugas perusahaan penerbangan tersebut, penumpang gelap kedua yang bersembunyi di bagian bawah pesawat dirawat di rumah sakit. Ia menderita luka-luka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat tersebut terbang dari Johannesburg ke London ketika pria tersebut terjatuh dan tewas, Kamis (18/6). Johannesburg dan London terpisah dengan jarak 6.000 mil dan membutuhkan waktu tempuh hampir 12 jam.
Dalam sebuah pernyataannya, pihak kepolisan metropolitan mengatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan. Dan pihak maskapai penerbangan bekerjasama dengan pihak berwenang di kedua negara untuk mendapatkan rincian lebih lanjut.
Kasus penumpang gelap pesawat bukan yang pertama kalinya terjadi. Sudah banyak kasus serupa, termasuk yang bersembunyi di dalam roda pesawat. Namun kebanyakan tidak bisa bertahan hidup.
(chs/chs)