Athena, CNN Indonesia -- Uni Eropa menyambut baik proposal baru dari Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras sebagai “dasar yang baik untuk mencapai kemajuan” dalam perundingan dimana kreditor internasional menginginkan konsesi menit-menit terakhir untuk membawa Yunani dari jurang kebangkrutan.
Kepala staf direktur eksekutif Uni Eropa menyebutnya “usul yang mengigit”, sementara para pejabat bekerja hingga larut malam untuk mencapai kesepakatan sebelum pertemuan puncak kepala negara zona euro di Brussels pada Senin (22/6).
Pertemuan ini bertujuan mempertahankan Yunani dalam blok mata uang tunggal Eropa tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa merinci proposal yang telah diterima oleh Bank Sentral Eropa dan Dana Moneter Internasional, pejabat Uni Eropa asal Jerman Martin Selmayr mengunggah pesan di
Twitter: “Dasar yang baik untuk mencapai kemajuaan di…Pertemuan Puncak Euro. Dalam Bahasa Jerman:’
eine Zangengeburt’.”
Setelah empat bulan bersiteru dan terjadi penaikan dana penabung Yunani dari bank-bank negara itu, pemerintah sayap kiri Tsipras memperlihatkan kesediaan membuat konsesi agar bisa mencairkan dana yang dibekukan untuk mencegah gagal bayar hutang.
Belum jelas seberapa jauh proposal baru ini memenuhi tuntutan para kreditor agar ada penghematan lebih bear dan peningkatan pajak, tetapi tawaran itu merupakan seberkas harapan akan tercapai kesepakatan di menit-menit terakhir sebelum Athena kehabisan dana.
Tsipras melakukan pertemuan kabinet secara maraton pada Minggu (21/6), dan membicarakan proposal baru itu dengan pemimpin Jerman, Perancis dan Komisi Eropa melalui sambungan telepon.
“Perdana menteri mengajukan proposal Yunani kepada para pemimpin tersebut agar tercapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan menjadi solusi akhir, serta tidak menunda upaya mengatasi masalah ini,” tulis pernyataan tertulis dari kantor Tsipras.
Pada Senin (22/6), Tsipras akan bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi, Ketua IMF Christine Lagarde, dan ketua asosiasi menteri keuangan zona euro Jeron Dijsselbloem 90 menit sebelum para menteri keuangan zona euro bertemu. Dia kemudian akan menghadiri pertemuan puncak perdana menteri dan presiden zona euro pada jam 19.00 waktu Brussels.
Para penteri Eropa mengecilkan prospek kesepakatan akhir dalam pertemuan Senin ini, tetapi berharap akan tercapai satu pengertian politik yang akan menghasilkan kesepakatan penuh sebelum akhir Juni.
Tsipras yang terpilih karena janji mengakhiri program penghematan, terus menolak tuntutan memotong pengeluaran di sektor pensiun dan berusaha keras mendapatkan keringanan hutang sebagai imbalan konsesi yang diberikan.
Tetapi para pejabat Yunani mengatakan Athena kemungkinan bersedia mempertimbangkan peningkatan pajak pertambahan nilai atau pungutan lain untuk menyenangkan para kreditor, yang menginginkan jaminan konkrit bahwa target anggaran yang ditetapkan bisa tercapai.
“Tidak ada lagi waktu yang disia-siakan. Setiap hari sangat penting. Pembicaraan dan perundingan harus berlanjut sampai ada satu kesepakatan,” ujar Presiden Perancis Francois Hollande, dalam jumpa pers bersama dengan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi.
Yunani yang tidak bisa masuk ke pasar obligasi sementara dana bantuan dibekukan sejak pertengahan tahun lalu, hampir kehabisan dana tunai. Wakil menteri keuangan negara ini mengkonfirmasi bahwa Athena hanya punya dana untuk membayar gaji pegawai negeri dan pensiunan hingga bulan ini saja.
Tetapi Athena juga memerlukan akses cepat dalam mendapatkan dana agar tidak gagal membayar hutang sebesar 1,6 miliar euro kepada IMF yang jatuh tempo akhir bulan ini.
Sementara krisis ini dicoba diatasi melalui sejumlah pertemuan, masing-masing kubu menyatakan kubu lainnnya bertanggungajwab dalam mencapai satu kesepakatan.
Dana pun dikeruk dari perbankan Yunani setelah perundingan akhir minggu lalu gagal mencapai kesepakatan, dan Yunani kemungkinan harus menerapkan kendali modal dalam beberapa hari ini jika tidak tercapai satu terobosan.
Pada Jumat (19/6) Gubernur Bank Sentral Yunani Yannis Stournaras bertemu dengan para bankir senior dan memberitahu agar mereka bersiap mengadapi “hari yang sulit” pada Selasa (23/6) jika tidak tercapai satu kesepakatan.
 Warga Yunani turun ke jalan-jalan mendukung pemerintah Perdana Menteri Alexis Tsipras untuk tidak memenuhi tuntutan penghematan lebih jauh. (Reuters/Yannis Behrakis) |
Sumber-sumber di Frankfurt dan Brussels mengatakan dewan Bank Sentral Eropa akan membicarakan likuiditas sektor perbankan Yunani pada Senin. Sumber ini mengatakan permintaan untuk menarik dana dari bank-bank Yunani pada Senin sudah mencapai 1 miliar euro, setelah aksi penarikan uang oleh nasabah minggu lalu mencapai 4 miliar euro.
Menolak PemerasanAgar tercapai satu kesepakatan, Tsipras membutuhkan satu solusi yang bisa diterima oleh partainya atau akan dipaksa melaksanakan pemilu dadakan atau referendum untuk mendapatkan satu mandat atas kesepakatan yang dicapai.
Para pendukung partai Syriza berdemonstrasi di Athena pada Minggu (21/3) untuk “mengirim penolakan keras” terhadap tuntutan penghematan dan kenaikan pajak di negara yang dilanda resesi selama bertahun-tahun.
Berdasarkan langkah penghematan yang ditetapkan oleh IMF, Uni Eropa, dan ECB melalui dua paket penyelamatan, produk perekonomian Yunani turun hingga seperempat, gaji dan pensiun diturunkan sementara tingkat pengangguran mencapai 25 persen.
Pemerintah Yunani mengatakan penghematan di negara Eropa Selatan ini membuat krisis yang terjadi semakin memburuk. Seorang anggota parlemen dari Partai Syriza mengatakan bahwa usul-usul ya g sebelumnya diajukan oleh Junker akan menyebabkan “holokaus sosial”.
“Demokrasi tidak bisa diperas, harga diri tidak bisa ditawar-tawar,” ujar partai Syriza dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan Minggu.
“Pekerja, pengangguran, generasi muda, rakyat Yunani dan rakyat Eropa akan mengirim pesan keras yang menentang penghematan satu arah, menolak pemerasan dan kepanikan.”
 PM Yunani akan terpaksa mengadakan pemilu dadakan atau referendum jika ada kesepakatan yang tidak sesuai dengan janji dalam pemilu. (Reuters/Marko Djurica) |
Tetapi situasinya pun memanas di Jerman, yang telah menyumbang dana penyelamatan bagi Yunani yang terbesar dibanding negara lain. Kanselir Angela Merkel ditekan oleh kabinetnya agar tidak menyerah pada tuntutan Yunani, bahkan jika hal itu berakhir dengan keluarnya Yunani dari zona euro.
Sekutu Merkel di wilayah Bavaria memperingatkan agar negara itu tidak menyerah dalam maslaah Yunani, dan seorang anggota parlemen dari Serikat Sosial Kristen mengatakan tidak melihat akan tercapai kesepakatan pada Senin.
“Jika Uni Eropa membiarkan pemerintah di Athena bersikeras dengan pendiriannya, kita bisa kubur euro,” ujar Hans Michelbach dalam pernyataan tertulis.
“Yunani harus menyatakan diri siap menerima solusi masuk akal atau negara itu harus keluar dari euro. Zona euro bisa mengatasi dampak keluarnya Yunani dari mata uang tunggal ini,” ujarnya.
(yns)