Athena, CNN Indonesia -- Ribuan orang turun ke jalan-jalan kota Athena pada Minggu (21/6) mendesak pemerintah Perdana Menteri Alexis Tsipras untuk tidak tunduk pada tekanan kreditor internasional agar Yunani menerapkan lagi langkah penghematan demi utang baru.
Diberitakan Reuters, aksi anti-euro kedua pekan ini di Athena digelar sehari sebelum pertemuan di Brussels untuk mengatasi utang Yunani yang hampir mencapai tenggat waktu.
Peserta demo adalah para pendukung partai berkuasa Syriza. Demonstran mengibarkan bendera Yunani dan poster bertuliskan slogan-slogan seperti "Tidak untuk euro", "Rakyat tidak bisa diperas" dan "Negara ini bukan untuk di jual". Kerumunan demonstran juga terlihat di depan gedung parlemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka ingin mempermalukan kami, mengapa mereka memaksakan langkah-langkah ini? Kami tidak akan menolerir lagi," kata pensiunan guru, Yiota Kananakari, 65.
Langkah penghematan merupakan salah satu syarat diterimanya kembali dana talangan untuk Yunani. Syarat ini diperlukan untuk mencairkan dana talangan yang dibekukan hingga 30 Juni, bertepatan dengan berakhirnya tenggat waktu pembayaran utang ke IMF sebesar 1,6 miliar euro.
Jika gagal bayar, Yunani akan kehilangan dukungan dari Bank Sentral Eropa yang selama ini menjadi sandaran operasional sistem perbankan negara tersebut.
Bahkan sebelum tenggat waktu, stabilitas perbankan Yunani akan menghadapi tekanan kecuali kesepakatan tercapai dengan penarikan mencapai lebih dari 1 miliar euro per hari pada akhir pekan ini.
Sementara itu publik Yunani terbelah antara anti dan pro-euro. Survei menunjukkan bahwa dukungan populer masih besar terhadap euro di Yunani.
Namun warga Yunani kian menderita dengan pemotongan tunjangan pensiun dan gaji selama masa resesi yang menyebabkan angka pengangguran hingga lebih dari 25 persen.
"Rakyat telah mengatakan tidak pada langkah penghematan dan para peminjam seharusnya mengerti. Bagaimana seseorang bisa hidup dengan 400 euro (Rp6 juta) perbulan, ditambah dengan pajak dan semua tagihan yang harus dibayar?" kata seorang pensiunan, Fotis Mavroudis.
Setelah sepekan menghabiskan waktu bersama para penasihatnya untuk merancang proposal Yunani pada para peminjam, Tsipras akan bertemu dengan para ketua Komisi Eropa, Bank Sentral Eropa dan IMF, sebagai kreditor utama, sebelum rapat besar dengan para pemimpin zona euro Senin pekan depan.
Pemerintah Athen mengatakan bahwa dia siap menyepakati syarat di beberapa hal, namun menolak memotong tunjangan pensiun yang didesak oleh para kreditor demi menopang keuangan Yunani yang memburuk.
(den)