PBB: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2015 14:50 WIB
Israel dan Hamas sama-sama mengincar dan membunuh warga sipil pada konflik pertengahan tahun lalu, yang menewaskan 2.100 orang di Gaza.
Israel dan Hamas sama-sama mengincar dan membunuh warga sipil pada konflik pertengahan tahun lalu, yang menewaskan 2.100 orang di Gaza. (Reuters/Suhaib Salem)
New York, CNN Indonesia -- Penyidik PBB pada Senin (22/6) mengatakan Israel dan Hamas sama-sama melakukan pelanggaran yang berpotensi menjadi kejahatan perang dalam konflik di Gaza tahun lalu.

Diberitakan Reuters, penyidik PBB menyerukan kedua pihak untuk bekerja sama dengan Mahkamah Kriminal Internasional, ICC, yang melakukan penyelidikan terpisah. Rencananya Otoritas Palestina akan mengajukan aduan pertama mereka ke ICC pekan ini.

Dalam konflik selama 50 hari yang berakhir Agustus tahun lalu, Israel membombardir Gaza, menewaskan 2.100 warga Palestina, sebanyak 1.462 di antaranya adalah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan Israel ini membuat banyak warga Gaza menderita hingga kini. Rumah-rumah dan sekolah hancur, dan kerusakan lainnya sangat besar mempengaruhi kehidupan warga Gaza.

Sementara Hamas dan kelompok militan lainnya di Gaza melakukan pembalasan dengan menembakkan hampir 5.000 roket dan 1.750 mortir, menewaskan 67 tentara dan enam warga sipil di beberapa kota Israel.

Selain itu, Hamas juga telah mengeksekusi banyak warga yang dituduh menjadi mata-mata Israel.

Menurut penyidik PBB, tindakan Israel dan Hamas yang menyerang warga sipil ini telah melanggar hukum kemanusiaan internasional yang bisa berujung pada kejahatan perang.

"Komisi (PBB) berhasil mengumpulkan informasi penting yang menunjukkan pelanggaran serius hukum kemanusiaan internasional dan hukum HAM internasional oleh Israel dan kelompok militan Palestina. Di beberapa kasus, pelanggaran ini adalah kejahatan perang," ujar penyidik PBB.

Penyidik mendesak Israel melakukan penyelidikan internal yang kredibel terhadap pejabat politik dan militer mereka terkait kejahatan ini. Selain itu, Israel diminta menjelaskan serangan mereka yang mengincar warga sipil tidak berdosa.

Israel membantah temuan penyidik PBB tersebut dengan mengatakan bahwa mereka menyerang untuk melakukan pertahanan terhadap tembakan roket Hamas.

Menurut Israel, serangan mereka ke Gaza telah dilakukan sesuai dengan "standar internasional tertinggi."

Sementara itu Hamas juga mengatakan hal serupa, mereka menyerang karena bertahan dari gempuran rudal Israel.

Dalam pernyataannya, Hamas mengabaikan tuduhan komisi penyidik PBB. Namun kelompok ini menyambut baik penyelidikan kejahatan perang terhadap Israel.

"Hamas menyambut baik pengecaman terhadap penjajah Zionis yang disebut dalam laporan PBB karena agresi mereka terhadap Gaza dan kejahatan perang yang Israel lakukan," ujar Hamas. (den/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER