Jakarta, CNN Indonesia -- Serangan teroris serempak terjadi di tiga benua pada hari ini, Jumat (26/6). Korban tewas sejauh ini bertambah 16 orang, dari sebelumnya 38 orang menjadi 54 orang.
Aksi pertama terjadi di bagian tenggara Perancis, dimana penyerang menabrakan mobilnya ke sebuah pabrik gas milik Amerika Serikat (AS) dan memicu ledakan. Ledakan itu melukai setidaknya satu orang karyawan gedung tersebut.
Dilaporkan Reuters, mengutip harian lokal Le Dauphine, sebuah mayat tanpa kepala berbalut tulisan Arab ditemukan di pagar kawat dekat pabrik usai serangan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Video CNN]Lalu di Tunisia, The Guardian melaporkan sedikitnya 28 orang tewas, termasuk wisatawan asal Inggris, ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan secara mebabi-buta di Imperial Marhaba Hotel yang berada di tepi pantai kawasan wisata Sousse. Jumlah korban tewas saat ini bertambah satu orang dari laporan sebelumnya 27 orang meninggal dunia.
Di antara korban tewas, jasad seorang pria bersenjata ditemukan tergeletak masih memegang sepucuk senapan Kalashnikov yang dia gunakan dalam adu tembak dengan pihak kepolisian. Selain korban tewas, sejauh ini enam orang dikabarkan Reuters terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Aksi berikutnya terjadi di Kuwait, dimana seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di sebuah masjid Muslim Syiah saat shalat Jumat berlangsung. Kabar terakhir dari The Guardian, serangan ini menewaskan sedikitnya 25 orang atau bertambah 15 orang dari laporan sebelumnya.
Sementara itu, lebih dari 200 orang terluka akibat bom bunuh diri tersebut. Kelompok militan Negara Islam Iraq dan Syria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
(ags)