Polisi Selidiki Pemicu Kebakaran Besar di Taman Air Taiwan

Reuters/Ranny Utami | CNN Indonesia
Minggu, 28 Jun 2015 13:45 WIB
Polisi masih melakukan investigasi untuk mengetahui unsur bubuk pemicu api yang menyebabkan 516 mengalami luka bakar di Formosa Fun Coast, Taiwan.
Kepolisian Taiwan masih mendalami unsur bubuk yang disemprotkan dalam pesta musik di taman hiburan air Formosa Fun Taipei yang memicu kebakaran besar. (Reuters/Wu Chia)
Taipei, CNN Indonesia -- Pemerintahan Taiwan tengah mendalami unsur bubuk pemicu kebakaran yang menyebabkan 516 orang terluka di taman hiburan air Formosa Fun Coast, Sabtu malam (27/6). Seperti yang ramai diberitakan media lokal, kebakaran yang terjadi pukul 08.30 tersebut juga melukai empat orang asal China dan dua orang asing yang berada di antara ratusan korban kebakaran.

Saat itu, sekitar 1.000 orang diketahui sedang bersuka cita dan menari dalam iringan musik menyusul datangnya musim panas. Namun, tak lama berselang muncul semprotan asap dari panggung, disusul jilatan lidah api.

Lin Chieh-yu, pejabat lokal Taiwan mengatakan kobaran api diperkirakan berasal dari bubuk yang disemprotkan menjadi kepulan asap sebagai efek aksi panggung pesta musik tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini masih dalam tahap investigasi untuk mengetahui apa yang menyebabkan bubuk tersebut menimbulkan kebakaran," ujar Yu seperti dikutip dari kantor berita Reuters, Minggu (28/6).

Pasca kejadian, otoritas setempat pun telah melarang penggunaan bubuk hingga investigasi selesai dilakukan. Disamping para tim penyelamat telah mengamankan ratusan orang berusia sekitar 20 dan 30 tahun yang kebanyakan masih menggunakan pakaian renang dan berbaring di pelampung plastik bundar.

"Ada darah dan orang-orang berlarian," ujar salah satu pria yang juga terluka.

Sampai berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi mengenai korban tewas akibat insiden ini. Namun, dari tayangan video yang sempat terekam dan disiarkan ke publik diketahui banyak korban menderita luka bakar parah di sekujur tubuh.

Bahkan terdapat anak perempuan usia 18 tahun yang mengalami luka bakar hingga 80 persen. "Ia masih muda, seorang mahasiswa," ujar seorang ayah yang meratapi luka bakar anak perempuannya.

Sementara itu, Perdana Menteri Taiwan Mao Chi-kuo menyatakan keprihatinannya terhadap insiden yang terjadi dalam waktu singkat tersebut. "Beberapa hari ke depan akan menjadi masa yang sulit bagi yang terluka," ujar Kuo.

Menurut data yang ia peroleh, hingga saat ini terdapat 410 orang masih dirawat di rumah sakit pada Ahad, 194 di antaranya mendapat perawatan intensif akibat luka berat.

Sementara rumah sakit di empat lokasi sekitar Taipei kewalahan dengan banyaknya korban, pemerintah Taiwan menerjunkan sejumlah tentara, kendaraan militer dan petugas medis untuk membantu korban kebakaran.

"Kami sangat menyesalkan tentang apa yang terjadi ini dan kami akan menyelidiki penyebabnya supaya dapat diketahui siapa yang bertanggung jawab," ujar Eric Chu, Wali Kota New Taipei City mengatakan dari lokasi di mana taman hiburan tersebut berada.

Chu meminta kepada petugas untuk menutup sementara taman hiburan tersebut demi keamanan dan proses penyelidikan.
(dim)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER