MERS Merebak, Taiwan Keluarkan Larangan Perjalanan ke Korsel

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2015 06:38 WIB
Taiwan mengeluarkan peringatan perjalanan untuk seluruh wilayah Korea Selatan, menyusul laporan penjangkitan MERS dan korban jiwa terus bertambah.
Hampir seluruh kasus penjangkitan MERS di Korea Selatan terjadi di fasilitas medis dan rumah sakit. (Reuters/Kim Hong-Ji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas kesehatan Taiwan mengeluarkan peringatan perjalanan untuk seluruh wilayah Korea Selatan pada Selasa (9/6) malam, menyusul laporan penjangkitan MERS terus bertambah dan angka korban jiwa terus merangkak naik di Negeri Ginseng itu.

Dikutip dari Reuters, peringatan perjalanan ini dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan, yang juga merekomendasikan warga Taiwan untuk menghindari perawatan medis ketika bepergian di Korea Selatan.

Pasalnya, hampir seluruh kasus penjangkitan MERS di Korea Selatan terjadi di fasilitas medis dan rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Taiwan mengeluarkan peringatan perjalanan hanya untuk ibu kota Seoul, dan hanya menetapkan status "watch" atau "hati-hati" bagi daerah lainnya di Korea Selatan.

Taiwan memiliki sistem peringatan tiga tingkat untuk peringatan perjalanan ke daerah pandemi wabah penyakit. Tingkat pertama adalah "watch", yang mengingatkan para wisatawan untuk mengambil tindakan pencegahan umum sejalan dengan langkah yang diterapkan pemerintah daerah setempat.

Tingkat kedua adalah "alert", yaitu ketika pihak berwenang mengeluarkan tindakan pencegahan yang kuat bagi wisatawan.

Sementara tingkat yang tertinggi adalah "warning", yang merekomendasikan pembatalan atau penundaan terhadap perjalanan yang tidak penting ke daerah yang tengah dilanda wabah penyakit.

Hingga Selasa (9/6), kasus penjangkitan virus MERS di Korea Selatan mencapai 95 kasus. Sedangkan korban tewas mencapai tujuh jiwa.

Sebanyak 2.892 warga Korea Selatan yang diduga memiliki kontak dengan pasien MERS kini menjalani karantina di rumah sakit dan di rumah mereka masing-masing. Pemerintah Korea Selatan melacak sinyal ponsel mereka untuk mengetahui apakah ada warga yang melanggar karantina.

Kasus baru Korea Selatan membawa total kasus MERS secara global menjadi 1.244, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dengan setidaknya 446 kematian terkait.

Lebih dari 1.800 sekolah juga ditutup untuk beberapa hari, sebanyak 1.255 di antaranya ada di provinsi Gyeonggi, wilayah luar kota Seoul.

Selain Taiwan, Hong Kong juga mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya yang ingin mengunjungi Korea Selatan.

Sementara di wilayah Makau, China, warga diharuskan memakai masker ketika memasuki fasilitas kesehatan lokal sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran virus MERS. Pemerintah Makau juga menyarankan warga untuk menunda atau membatalkan perjalanan ke Korea Selatan kecuali benar-benar diperlukan. (ama/ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER