ISIS Rilis Rekaman Audio Pengebom Kuwait

Ranny Utami/Reuters | CNN Indonesia
Senin, 29 Jun 2015 14:10 WIB
ISIS mengeluarkan rekaman audio berisi pernyataan yang diklaim berasal dari pelaku serangan bom bunuh diri di masjid Syiah, Kuwait, 26 Juni lalu.
ISIS mengeluarkan rekaman audio berisi pernyataan yang diklaim berasal dari pelaku serangan bom bunuh diri di masjid Syiah, Kuwait, 26 Juni lalu. (Reuters/Jassim Mohammed)
Kuwait, CNN Indonesia -- Kelompok radikal Negara Islam, ISIS, mengeluarkan sebuah klip audio yang diklaim berisi pernyataan dari pengebom masjid Syiah di Kuwait pada 26 Juni lalu.

Pernyataan tersebut sebagian besar terdiri dari kutipan al-Quran dan dipublikasikan melalui saluran media sosial ISIS.

Suara dalam klip audio itu mengkritisi Muslim Syiah, terutama di Kuwait, dan mengatakan mereka akan menerima pembalasan atas penghinaan mereka terhadap Islam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam waktu yang sangat dekat, kalian akan melihat sesuatu yang tak terduga, mungkin darah, mungkin kematian," ujar suara dalam klip tersebut, dikutip dari Reuters, Senin (29/6).

Pemerintah Kuwait telah berhasil mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di Masjid al-Sadeq yang menewaskan 27 orang pada Jumat lalu.

Pengebom tersebut diketahui bernama Fahd Suliman Abdul-Muhsen al-Qabaa dan merupakan warga Arab Saudi.

Dari informasi yang dikumpulkan, Qabaa dilaporkan masuk melalui Bandara Kuwait pada Jumat dini hari, beberapa jam sebelum ia meledakkan diri di masjid al-Sadeq.

Pemerintah Saudi tak tahu soal Qabaa

Pemerintah Arab Saudi mengatakan bahwa aparat keamanan sebelumnya tidak mengetahui tentang Qabaa. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa Qabaa telah pergi keluar dari Saudi menuju ibu kota Bahrain, Manama, pada Kamis (25/6).

Jadwal kedatangan Qabaa ke Kuwait pada Jumat dini hari mengindikasikan bahwa dirinya sudah memiliki kenalan di sana.

Kementerian Dalam Negeri Kuwait saat ini masih mencari kemungkinan rekan Qabaa yang juga bertanggung jawab atas insiden pengeboman masjid.

Sejauh ini, pemerintah Kuwait telah menangkap pengendara mobil pembawa pelaku bom bunuh diri bernama Abdul-Rahman Sabah Aidan. Pria berusia 26 tahun ini ditangkap di salah satu rumah warga di pemukiman al-Riqqa.

Selain itu, tiga orang yang diduga memiliki hubungan dengan Qabaa juga sudah diamankan oleh aparat keamanan Kuwait.

Pengeboman Masjid al-Sadeq disebut-sebut sebagai serangan militan terburuk dalam beberapa tahun terakhir di negara Teluk Arab, di mana sekitar 2 ribu orang yang sedang beribadah salat Jumat tiba-tiba dikejutkan oleh serangan bom bunuh diri.

Selain menewaskan 27 orang, insiden ini juga melukai lebih dari 200 orang.

Pejabat pemerintah menilai serangan bom ini ditujukan untuk menimbulkan perpecahan antara Muslim Sunni dan minoritas Syiah di Kuwait. Menurut data pemerintah, 15-30 persen populasi di Kuwait adalah minoritas Syiah. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER