Organisasi Yahudi Bayar Buruh Meksiko Protes Parade Gay di NY

Ranny Utami | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 12:04 WIB
Sejumlah buruh Meksiko berpakaian ala Yahudi dibayar oleh kelompok Ortodoks Yahudi untuk memprotes parade gay tahunan di New York City, Amerika Serikat.
Sejumlah buruh Meksiko berpakaian ala Yahudi dibayar oleh kelompok Ortodoks Yahudi untuk memprotes parade gay tahunan di New York City, Amerika Serikat. (Reuters/Lucy Nicholson)
New York City, CNN Indonesia -- Sekelompok orang Meksiko dibayar untuk memprotes homoseksual di Parade Gay New York City. Cara protes mereka cukup menarik perhatian dengan mengenakan kain putih yang biasa digunakan orang Yahudi Ortodoks ketika berdoa.

Diberitakan New York Times, sejumlah pria berdiri di balik barikade di pinggir jalan di mana rute parade berlangsung. Mereka membawa beberapa papan protes menentang pernikahan sesama jenis.

Salah satu papan menuliskan 'ajaran Yahudi melarang homoseksual', sementara yang lain menuliskan 'hari ini pria menikahi pria, besok pria menikahi saudara perempuannya'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Satu yang menarik dari pemrotes Yahudi Ortodoks ini, adalah mereka sebenarnya bukan Yahudi asli.

"Mereka adalah buruh Meksiko yang memprotes karena dibayar untuk memprotes," ujar salah satu pria yang tak mau menyebut namanya, dikutip dari Russian Today, Rabu (1/7).

Di papan protes yang mereka bawa tersemat logo Komite Aksi Politis Yahudi (JPAC), sebuah organisasi yang beroperasi di Brooklyn.

Salah satu anggota komite, Heshie Freed, mengatakan bahwa pria non-Yahudi tersebut ikut memprotes karena para pemuda Yahudi tidak diperbolehkan turun ke jalan dan melihat parade tahunan yang merayakan kebudayaan gay, lesbian, biseksual dan transgender.

"Pendeta Yahudi mengatakan bahwa para pemuda Yahudi tidak boleh turun ke jalan sendiri karena mereka dilarang melihat parade itu," ujar Freed.

Belum jelas sebenarnya bagaimana organisasi ini bekerja. Namun kemudian diketahui bahwa organisasi ini kemungkinan hanya dioperasikan oleh satu individu.

Meski demikian, pemrotes Meksiko ini tidak begitu disukai oleh peserta parade yang hadir.

Beberapa melemparkan botol kepada pemrotes disusul insiden perkelahian antara salah satu anggota komite dengan peserta parade.

Pada 26 Juni lalu Mahkamah Agung Amerika Serikat resmi melegalkan pernikahan sesama jenis di seluruh negara bagian di AS. Putusan ini disambut hangat oleh hampir mayoritas warga negeri Paman Sam tersebut, bahkan hingga seluruh dunia.

Namun, tak sedikit pula yang menentang legalisasi pernikahan sesama jenis. Di AS sendiri, kubu konservatif dari Partai Republik masih berupaya menjegal putusan MA tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER