Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah ledakan di sebuah masjid di provinsi Idlib Suriah pada Jumat (3/7) menewaskan sedikitnya 25 anggota Front Nusra al-Qaidah, menurut kelompok pemerhati HAM, Syrian Observatory.
Ledakan di kota Ariha itu terjadi saat anggota Nusra berkumpul di masjid untuk berbuka puasa.
Observatory mengatakan ledakan di Masjid Salem itu juga menewaskan seorang anggota senior organisasi militan yang berasal dari luar Suriah. Situs media sosial oposisi mengatakan jumlah korban tewas bahkan mencapai lebih dari 40 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada kelompok mengumumkan bertanggung jawab atas ledakan itu, tetapi pendukung Nusra menyalahkan rivalnya, ISIS, yang saling bersaing merebut daerah-daerah di Suriah.
Sebuah koalisi kelompok pemberontak yang disebut Jaish al Fateh, atau Conquest Army, yang terutama terdiri dari Front Nusra, telah menguasai sebagian besar provinsi Idlib sejak mereka merebut ibu kota provinsi pada Maret lalu.
Wilayah ini berbatasan dengan Turki dan wilayah yang dikuasai Presiden Suriah Bashar al-Assad di Provinsi Latakia.
(stu)