Perayaan Hari Kemerdekaan AS Dibayangi Kecemasan akan ISIS

Sandy Indra Pratama | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Jul 2015 22:55 WIB
Para pemimpin Amerika Serikat memutuskan untuk mengambil langkah peningkatan pengawasan keamanan jelang liburan peringatan hari kemerdekaan negara.
Ilustrasi hari kemerdekaan Amerika Serikat. (Unsplash/Trent Yarnell)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para pemimpin Amerika Serikat memutuskan untuk mengambil langkah peningkatan pengawasan keamanan jelang liburan peringatan hari kemerdekaan yang jatuh pada hari ini. Tindak tanduk kaum teroris Negara Islam untuk Irak dan Suriah (ISIS) di Timur Tengah, menjadi sorotan pihak keamanan.

Berdasarkan berita yang dilansir dari CNN, keputusan itu diambil menyusul adanya beberapa informasi peringatan ancaman yang dikemukakan oleh para pejabat keamanan negeri Abang Sam itu.

Satu peringatan secara gamblang dikeluarkan oleh Gubernur New York, Andrew Cuomo. Dalam rilis medianya, ia mengatakan pihak pemerintah New York telah berkoordinasi dengan beberapa elemen keamanan dalam negeri serta menyiagakan layanan darurat mereka guna memantau perayaan acara hari kemerdekaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat menyadari bahwa New York bakal tetap menjadi target utama bagi teroris," kata gubernur. Oleh karenanya, tambah dia, “saya mendesak warga New York untuk terus waspada dengan lingkungannya, belajar mengenali dan melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan.”

Pekan lalu, serangan teror di Tunisia, Kuwait dan Perancis mendorong Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Jeh Johnson mengeluarkan pernyataan yang menyerukan untuk meningkatkan kewaspadaan selama liburan hari kemerdekaan AS.

Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) sebelumnya telah mengeluarkan semacam panduan bagi warga dan pemerintah negara bagian untuk mengantisipasi teror menjelang hari kemerdekaan. Libur akhir pekan yang berarti meningkatnya intensitas perayaan menyebabkan kewaspadaan, menurut FBI, menjadi sebab perlunya peningkatan kewaspadaan.

Sementara itu, diseluruh negara bagian Amerika Serikat, Kepolisian Amerika Serikat juga turut bereaksi atas peringatan ancaman ini. Selain New York, pengumuman ancaman juga sudah dikeluarkan oleh pemerintah Los Angeles. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER