Komisi Eropa: Yunani Harus Tetap Berada di Zona Euro

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Senin, 06 Jul 2015 18:58 WIB
Wakil Presiden Komisi Eropa, Valdis Dombrovskis, menyatakan Yunani harus tetap berada dalam zona euro terlepas dari hasil referendum pada Ahad (6/7).
Wakil Presiden Komisi Eropa, Valdis Dombrovskis, menyatakan Yunani harus tetap berada dalam zona euro terlepas dari hasil referendum pada Ahad (6/7). (Reuters/Francois Lenoir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Komisi Eropa, Valdis Dombrovskis menyatakan bahwa Yunani harus tetap dalam zona euro, sembari menekankan bahwa saat ini zona euro berada dalam kondisi stabil dan aman.

"Tempat Yunani adalah di (zona) euro. Krisis di Yunani tidak mengancam stabilitas keuangan seluruh zona euro. Kami memiliki semua instrumen yang diperlukan untuk memastikan itu, termasuk dana stabilisasi sebesar 500 miliar euro," kata Dombrovskis, dikutip dari RT News, Senin (6/7).

(Baca juga: Profil PM Yunani: Si Pembangkang Titah Uni Eropa)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun demikian, kesenjangan antara Yunani dan negara-negara zona euro lainnya terus melebar setelah rakyat Yunani memilih "tidak" dalam referendum yang digelar Ahad (6/7). Dengan hasil ini, rakyat Yunani menolak langkah penghematan baru, kenaikan pajak dan pemotongan tunjangan pensiun yang disyaratkan Uni Eropa dalam dana talangan.

Menurut Dombrovskis, hasil referendum ini akan melemahkan posisi negosiasi Yunani dengan para kreditor.

Dombrovskis menilai bahwa pertanyaan yang diajukan dalam referendum di Yunani kemarin tidak akurat, karena program bantuan keuangan kedua telah berakhir pada tanggal 30 Juni.

Terkait hasil referendum Yunani, anggota zona euro akan mengadakan pertemuan darurat pada Selasa (7/7). Presiden Uni Eropa Donald Tusk dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker diharapkan untuk berpidato di sesi Parlemen Eropa di Strasbourg.

Komisi Eropa perlu menerima mandat dari Eurogroup untuk melanjutkan negosiasi pada program bantuan selama dua tahun di bawah Mekanisme Stabilitas Eropa, yang diminta Yunani.

(Baca jugaPara Pembenci Uni Eropa Gembira atas Keputusan Yunani)

"Pertemuan Eurogroup, serta KTT zona euro dijadwalkan pada 7 Juli. Saya tidak ingin memberikan perkiraan atas hasil pertemuan tersebut namun saya berharap masalah ini akan diselesaikan di sana," katanya.

Dombrovskis memaparkan bahwa Uni Eropa telah memberikan dana pinjaman kepada Yunani mencapai lebih dari 184 miliar euro dalam bentuk bantuan keuangan makro selama lima tahun melalui sejumlah mekanisme stabilisasi, seperti Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF) dan Fasilitas Pinjaman Yunani (GLM).

Dua paket dana talangan yang telah diberikan kepada Yunani tersebut diperkirakan mencapai 240 miliar euro.

(Baca juga: Penjelasan Singkat soal Krisis Yunani)

Sementara, terkait dengan pengunduran diri Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis, Dombrovskis tidak ingin memberikan komentar apapun.

"Pengunduran diri Menteri Keuangan Yunani dan penunjukan penggantinya adalah urusan internal Yunani," kata Dombrovskis. (ama/ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER