Jakarta, CNN Indonesia -- Selama dua pekan terakhir, pemerintah Kota Jeddah, Arab Saudi, menyita dan menghancurkan lebih dari 214 ton bahan makanan busuk yang terkontaminasi akibat gudang penyimpanan tidak higienis.
Dilaporkan Saudi Gazette, pemerintah Kota Jeddah secara teratur melakukan inspeksi keliling ke toko-toko makanan untuk memastikan bahwa mereka mematuhi aturan kebersihan dan kebersihan.
Wakil Sekretaris Umum untuk Jeddah, Nasser Al-Muteb, menyatakan 14 lembaga pemerintah di seluruh Jeddah berpartisipasi dalam penggerebekan bahan makanan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(
Baca juga: China Sita Daging Selundupan Busuk Berusia 40 Tahun)
Patroli ini juga didukung oleh kantor tenaga kerja, Komisi Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan serta Pertahanan Sipil.
Muteb memaparkan bahwa bahan makanan yang dihancurkan terdiri dari daging, tepung, minyak goreng, kurma dan berbagai makanan lainnya.
Pemerintah kota meminta warga dan para ekspatriat untuk melaporkan kepada pemerintah setempat jika menemukan bahan makanan busuk dalam tempat penyimpanan yang tidak higienis. Layanan telepon terkait kasus ini bahkan dibuka setiap hari selama 24 jam.
Warga Jeddah juga diminta mengaktifkan fitur GPS jika melaporkan hal ini, dan kejahatan serius lainnya di media sosial.
(ama/stu)