Ribuan Galon Air Zamzam Palsu Disita di Mekkah

Mekkah, CNN Indonesia -- Aparat di Mekkah, Arab Saudi, menyita sekitar 3.500 galon air zamzam palsu dari sebuah gudang di wilayah Al-Kaakiya. Ini bukan kali pertama air yang menjadi incaran para jemaah haji itu dipalsukan.

Diberitakan Saudi Gazette, Selasa (30/6), dalam penggerebekan di gudang tersebut oleh polisi rahasia Saudi dan beberapa departemen terkait, ditemukan galon-galon air dengan label zamzam palsu.

Beberapa orang dengan kewarganegaraan berbeda ditahan dalam kasus tersebut. Menurut kepala departemen pasar di pemerintahan Mekkah, Muhammad al-Osaimi, para pelaku memanfaatkan permintaan zamzam yang besar di bulan Ramadan.

Pilihan Redaksi Sebarkan Kebencian, 40 Imam Dideportasi dari Perancis Dianggap Sekte Keagamaan, Rusia Larang Praktik Yoga Ribuan Tahanan Al-Qaidah Kabur dari Penjara Yaman KFC Akhirnya Buka di Myanmar, Antrean Langsung Mengular

Air zamzam palsu itu diambil dari sumur yang tidak jelas sumbernya. Dalam beberapa kasus zamzam palsu sebelumnya, airnya berasal dari keran rumahan.

Osaimi mengatakan saat ini pemerintah terus bekerja untuk melihat dampak kesehatan dan keamanan dari peredaran zamzam palsu ini.

Kasus serupa sebelumnya terjadi Maret lalu di Mekkah. Berdasarkan aduan jemaah haji yang mengaku zamzam yang mereka beli palsu, petugas menggerebek sebuah rumah di Khalidiya.

Tiga orang Asia dan seorang Arab ditangkap basah mengisi 600 botol dengan air keran yang tidak layak minum dan akan dilabeli zamzam. Polisi juga menyita 16 ribu kotak berisi botol kosong yang akan diisi air.

Tahun 2010 lalu, kasus zamzam palsu terjadi hingga ke Inggris. Muslim di Leicestershire telah diimbau untuk tidak membeli air zamzam botolan di sembarang tempat.

Dalam pengujian laboratorium, air zamzam palsu itu ternyata mengandung arsenik dan nitrat dalam kadar tinggi.

Pemerintah Saudi telah memperingatkan jemaah haji dan umroh untuk tidak membeli zamzam botolan dari pedagang di jalan dan toko tak berizin untuk menghindari produk palsu.

Januari lalu, pemerintah Saudi juga memperingatkan perusahaan perjalanan umroh untuk mewaspadai zamzam palsu.

Pemerintah Saudi hanya memberikan izin bagi Perusahaan Air Nasional (NWC) untuk menyalurkan pembagian air zamzam, yaitu sebanyak lima liter untuk satu jamaah sesuai dengan beban kargo yang diperbolehkan di pesawat.

Pengemasan dilakukan oleh perusahaan Proyek Pengemasan Zamzam Raja Abdullah. Setiap harinya perusahaan ini memproduksi 5.000 kubik zamzam dan 200 ribu botol plastik yang masing-masing berisi 5 liter air. (stu)