Jakarta, CNN Indonesia -- Kandidat presiden dari Partai Republik, Jeb Bush, mengatakan warga Amerika harus bekerja lebih lama, untuk meningkatkan perekonomian Amerika Serikat.
Bush mengatakan kepada sebuah forum di Hudson, New Hampshire, bahwa jika terpilih pada November 2016 mendatang, ia akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahunan sebanyak empat persen, dan “itu berarti kita harus lebih produktif.”
"Partisipasi Tenaga Kerja harus bangkit dari posisi terendah dalam sejarah modern,” kata Bush. Ini berarti, ia berkata, "bahwa orang harus bekerja lebih lama dan melalui produktivitas mereka mendapatkan lebih banyak pendapatan untuk keluarga mereka."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komite Nasional Demokrat (DNC) dengan cepat menyambar ucapan itu sebagai komentar yang tidak simpatik terhadap warga biasa Amerika. Partai Demokrat berhasil menyematkan tuduhan yang sama kepada kandidat Partai Republik Mitt Romeny pada 2012 silam.
"Ini jelas adalah komentar yang paling tidak sesuai konteks yang kita dengar sejauh siklus ini. Jeb Bush tidak akan berjuang untuk kelas menengah sebagai presiden," kata juru bicara DNC, Holly Shulman, dalam sebuah pernyataan.
Ditanya soal ucapannya setelah acara di Hudson, Bush mengatakan ekonomi AS harus tumbuh jauh lebih cepat untuk memungkinkan orang berpindah dari pekerjaan paruh waktu ke penuh waktu sehingga mereka bisa mencukupi keluarga mereka.
"Anda dapat membawanya keluar dari konteks semau Anda, tetapi pertumbuhan yang tinggi berarti orang bekerja 40 jam bukan 30 jam dan bahwa dengan keberhasilan kami mereka memiliki pendapatan bagi keluarga mereka untuk memutuskan bagaimana mereka ingin menghabiskannya daripada berdiri mengantri dan menjadi tergantung pada pemerintah," kata Bush.
Bush juga menolak pernyataan dari rivalnya sesama Partai Republik, Donald Trump, bahwa dia menyukai imigran ilegal dari Meksiko karena istrinya berdarah Meksiko-Amerika. Bush menyebut komentar Trump menggelikan.
Trump, yang menjadikan imigran ilegal sebagai isu kampanyenya, mencuit di akun Twitter-nya: “JebBush harus menyukai (imigran) ilegal Meksiko karena istrinya.” Cuitan itu langsung dihapus namun Trump mengatakan ia tidak memyesal karena cuitan itu.
"Istri saya dari Meksiko. Saya sangat mencintainya. Kami sudah menikah 41 tahun. Anda bisa mencintai budaya Meksiko, Anda bisa mencintai istri Meksiko-Amerika dan juga percaya bahwa kita perlu mengontrol perbatasan," kata Bush, membalas Trump.
(stu)