Jakarta, CNN Indonesia -- Bom mobil dan serangan bunuh diri yang menargetkan daerah mayoritas Syiah di Baghdad menewaskan 35 orang pada Minggu (12/7), diduga kuat dilakukan oleh militan ISIS.
Serangan mematikan itu tepatnya melanda kawasan Shaab. Sebuah bom mobil diikuti oleh ledakan bom bunuh diri menewaskan 19 orang, menurut sumber keamanan dan medis. Mobil meledak di dekat sebuah pasar yang ramai, dan saat polisi dan warga berkumpul, pelaku bom bunuh diri meledakkan bahan peledak yang diikatkan ke tubuhnya.
Di kawasan Bunouk, Baghdad, sebuah bom mobil juga meledak dan menewaskan sembilan orang. Pasukan keamanan menyapu daerah terdekat, beberapa dengan anjing pelacak, setelah menerima informasi tentang dua bom lanjutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari 100 orang terluka dalam tiga ledakan.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab, tetapi militan Negara Islam atau ISIS yang menguasai sebagian besar Irak utara dan provinsi Anbar di sebelah barat Baghdad secara teratur melancarkan serangan ke ibu kota Irak.
Sebelumnya pada Minggu, seorang pelaku bom bunuh diri juga menewaskan lima orang di daerah Kadhimiya, yang menjadi lokasi salah satu situs suci kaum Muslim Syiah. Sumber medis juga mengatakan bom lain di distrik Iskan di Baghdad menewaskan dua orang.
(stu)