Ottawa, CNN Indonesia -- Di tengah suka cita serta harapan atas kesepakatan nuklir Iran dan enam negara adidaya, pemerintah Kanada malah mengaku risau atas terjadinya kesepakatan tersebut.
Bagi Kanada, kesepakatan nuklir Iran masih merupakan ancaman bagi negara-negara di dunia yang menjunjung tinggi perdamaian, karena Kanada menganggap Iran masih memiliki ambisi terselubung.
Kanada, yang mengaku tidak akan banyak bicara, mengatakan kalau pihaknya akan terus memantau perkembangan dan aksi Iran setelah mendapat kesepakatan nuklir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesepakatan tersebut membuat Iran semakin menjadi ancaman yang berarti bagi dunia. Apalagi dengan aksi-aksi mereka yang kita ketahui sebelumnya, seperti cara mereka berhadapan dengan Israel yang bertentangan dengan hak asasi manusia," kata Menteri Luar Negeri Kanada Rob Nicholson, dalam keterangan resmi yang dilansir oleh
Reuters pada Selasa (14/7).
"Kami akan meninjau kesepakatan nuklir Iran sebelum mengambil tindakan lebih lanjut," ujar Nicholson.
Setelah gagal mencegah tercapainya kesepakatan nuklir internasional dengan Iran, Israel berencana meningkatkan upaya melobi Kongres AS dan mencari pertanda Iran melanggar kesepakatan agar sanksi kembali diterapkan.
Perdana menteri dan pejabat senior Israel mengecam kesepakatan itu sesaat setelah muncul berita bahwa enam negara adidaya sepakat mencabut sanksi pada Iran dengan imbalan negara itu menahan program nuklirnya.
“Ini adalah kesalahan yang sangat besar,” kata Benjamin Netanyahu, yang menggambarkan Iran setara dengan ISIS.
“Iran mendapat hadiah besar, berupa uang ratusan miliar dolar yang akan membuat negara itu terus melakukan agresi dan teror di wilayah serta dunia.”
Iran tidak mengakui Israel dan pernah mengatakan negara itu harus dihapus dari peta dunia, sehingga negara Yahudi kecil yang secara luas dianggap sebagai satu-satunya negara Timur Tengah pemilik senjata nuklir ini menganggap Iran sebagai ancaman atas keberadaannya.
Setelah berbulan-bulan mencoba menghalangi kesepakatan nuklir ini dan mengungkap faktor-faktor yang dianggap sebagai kelemahan, para penjabat Israel kini mengatakan akan memusatkan diri pada upaya membujuk Kongres AS agar menolak traktat itu.
Israel juga terus mengawasi Iran dengan seksama untuk mencari pelanggaran.
(ard/ard)