Korban Kecelakaan Pesawat Daki Gunung Cari Pertolongan

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Rabu, 15 Jul 2015 11:04 WIB
Korban yang selamat dari kecelakaan pesawat pribadi bertahan hidup dan mendaki gunung untuk mencari pertolongan.
(Ilustrasi/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korban yang selamat dari kecelakaan pesawat pribadi dari Montana menuju Washington pada Sabtu (11/7), harus bertahan hidup selama dua hari dan mendaki pegunungan untuk mencari pertolongan.

Autumn Veatch, 16, terbang bersama dengan kakek dan neneknya, Leland dan Sharon Bowman, dalam pesawat pribadi kecil yang mereka tumpangi. Menurut otoritas penerbangan setempat, pesawat Beech A35 1949 yang teregistrasi atas nama Leland Bowman itu hilang dari radar pada pukul 3.30 sore, Sabtu (11/7) dekat Omak, Washington, beberapa saat setelah lepas landas dari Montana barat sekitar pukul 1 siang.

Dilaporkan CNN, Autumn memaparkan bahwa dia sesaat setelah kecelakaan terjadi, dia bahkan tidak tahu di mana pesawat nahas yang ditumpanginya bersama dengan kakek dan neneknya itu jatuh. Satu hal yang dia sadari adalah entah bagaimana dia selamat, namun kakek dan neneknya tidak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dipenuhi luka bakar, memar dan lebam, Autumn kemudian menyadari dia harus meminta pertolongan. Dengan sekuat tenaga, Autumn mendaki Pengunungan Cascades Utara yang terjal selama dua hari semenjak kecelakaan.

"Autumn memaparkan bahwa mereka terbang menembus awan tebal dan menabrak satu sisi gunung. Entah bagaimana, dia berhasil keluar dari pesawat nahas itu setelah kecelakaan," kata Sheriff untuk wilayah Okanogan County, Frank Rogers.

Autumn kemudian menemukan sebuah sungai kecil dan memutuskan untuk berjalan mengikuti sungai tersebut selama dua hari, dan sempat meminum air sungai dan beristirahat selama satu malam di tepi sungai.

Beruntung, dia kemudian menemukan jalan raya dan bertemu dengan seorang pengendara motor yang kemudian mengantarnya ke sebuah toko di Mazama, Washington, dekat perbatasan Kanada. Pria tersebut kemudian menelepon nomor gawat darurat kepolisian, 911, untuk memberitahukan keadaan Autumn.

"Saya menumpangi pesawat dari Kalispell, Montana, menuju Bellingham, Washington, dan pesawat kami terjatuh, saya tak tahu di mana, namun hanya saya yang berhasil selamat," kata Autumn, dilansir dari transkrip perbincangan operator 911 dengan Autumn, dikutip dari CNN.

Autumn kemudian dilarikan ke rumah sakit Three Rivers Hospital di Brewster. Dokter di rumah sakit tersebut takjub, menyatakan bahwa Autumn bisa selamat dari kecelakaan tersebut merupakan suatu keajaiban.

"Udara sangat di sini ketika malam hari. Yang luar biasa adalah bukan hanya dia dapat selamat dari kecelakaan, namun dia dapat bertahan hidup selama dua hari di alam liar. Dia seperti superhero," kata Rogers.

Kepala rumah sakit, Scott Graham, memaparkan bahwa Autumn menderita gangguan otot rhabdomyolysis, namun keadaannya kini tidak kritis. Rhabdomyolysis biasanya disebabkan oleh cedera yang merusak otot rangka. Serat otot yang rusak memasuki aliran darah dan dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

"Dia juga menderita dehidrasi dan luka bakar, lecet dan beberapa luka lainnya," kata Graham.

Juru bicara Patroli Udara Sipil untuk Washington, Jessica Jerwa, kemudian menyampaikan informasi ini kepada ayah Autumn, David Veatch, yang kala tengah tidur siang.

"Ayahnya terdengar masih mengantuk ketika mengangkat telepon, namun ketika saya memaparkan kondisi putrinya yang baru saja selamat dari kecelakaan, dia langsung terkejut," kata Jerwa.

Menangis semalaman

Meskipun telah melalui perjuangan yang luar biasa untuk dapat bertahan hidup dari kecelakaan, Autumn kini masih merasa kehilangan atas kepergian kakek dan neneknya.

Veatch menyatakan bahwa ketika kecelakaan terjadi, Autumn berupaya untuk menarik kelua kakek dan neneknya, hingga dia mengalami luka bakar di tangannya. Ketika dia merasa tak mampu menyelamatkan mereka, Autumn menangis semalaman dan menunggu tim penyelamat yang tak kunjung datang.

Hingga saat ini, tim penyelamat masih mencari pesawat yang jatuh di daerah pedalaman Washington tersebut. Daerah pegunungan yang terjal menyulitkan upaya pencarian, namun informasi yang diberikan Autumn menjadi kunci utama pencarian.

(ama/stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER