Tennessee, CNN Indonesia -- Lima orang dinyatakan tewas termasuk seseorang yang diduga merupakan pelaku dalam aksi penembakan yang terjadi pada Kamis (16/7) di dua kawasan markas militer Amerika Serikat di Chattanooga, Tennessee. Pejabat setempat mengatakan kalau serangan tersebut merupakan aksi terorisme domestik.
Empat orang yang ditemukan tewas merupakan prajurit Angkatan Laut, menurut keterangan resmi pihak militer di Washington. Pelaku penembakan, yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya, diduga tinggal tidak jauh dari lokasi penembakan, kata pihak polisi setempat.
"Ini adalah aksi terorisme domestik dan kami akan mengurusnya," kata Bill Killian, pejabat pemerintahan AS untuk Tennessee.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga orang terluka dalam serangan yang terjadi pada pukul 10.45 pagi waktu setempat. Aksi penembakan berlangsung selama 30 menit.
Kepala Kepolisian Chattanooga, Fred Fletcher, mengatakan kalau aksi penembakan berlangsung kejam dan brutal.
Para saksi mata mengatakan kalau sang penembak mengendarai mobil Ford Mustang saat menembaki orang-orang di dua tempat yang hanya berjarak 10 kilometer.
Juru bicara Gedung Putih mengatakan kalau Presiden Barack Obama telah mengetahui tentang kejadian ini.
"Presiden telah menginstruksikan agar seluruh jajaran keamanan nasional mengawal kasus penembakan di Chattanooga dan Presiden minta diinformasikan segala perkembangan yang ada," kata Eric Shultz, juru bicara Gedung Putih.
Saat kejadian penembakan, gedung perkantoran, kampus dan rumah sakit otomatis lumpuh.
Marilyn Hutcheson, seorang saksi mata yang bekerja di kawasan markas Angkatan Laut mengatakan kalau area tempat di mana lokasi penembakan terjadi sempat lumpuh. Ia juga mengatakan kalau penembakan terjadi pada jam 11 pagi waktu setempat.
"Kami mendengar tembakan beberapa kali," kata Hutcheson.
Rumah sakit besar di Tennessee yang berdekatan dengan lokasi penembakan, Erlanger Medical Center, juga sempat lumpuh, seperti yang dikatakan oleh juru bicara rumah sakit Susan Sawyer.
Chattanooga State Community College, yang juga dekat dengan lokasi penembakan, mengumumkan melalui situs web resminya kalau seluruh orang yang harus tetap berada di dalam bangunan kampus agar selamat.