Kongres AS Selidiki Perdagangan Organ Bayi Aborsi

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2015 15:23 WIB
Sejumlah anggota Kongres AS meluncurkan investigasi terhadap lembaga nirlaba Planned Parenthood yang dikabarkan menjual organ bayi yang diaborsi.
Sejumlah anggota Kongres AS meluncurkan investigasi terhadap lembaga nirlaba Planned Parenthood yang dikabarkan menjual organ bayi yang diaborsi. (Ilustrasi/Pixabay/condesign)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah anggota Kongres Amerika Serikat dari Partai Republik meluncurkan investigasi terhadap lembaga nirlaba Planned Parenthood yang menyediakan layanan informasi kesehatan reproduksi dan pelayanan kesehatan ibu dan anak, Planned Parenthood. Investigasi ini menyusul beredarnya rekaman video soal penjualan organ janin yang telah diaborsi yang menjadi viral di internet, beberapa hari terakhir. 

Dilaporkan Reuters, rekaman video yang direkam secara diam-diam tersebut memperlihatkan seorang dokter dari Planned Parenthood mendiskusikan perdagangan organ tubuh dari janin yang telah diaborsi dengan seorang pembeli. Rekaman yang dinyatakan palsu tersebut berlangsung dalam acara makan siang di sebuah restoran.

Center for Medical Progress, kelompok anti-aborsi yang berbasis di California merilis rekaman video pada pekan ini, sebagai bukti nyata bahwa Planned Parenthood terlibat dalam penjualan janin yang digugurkan dan melakukan praktik aborsi parsial yang ilegal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Planned Parenthood membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa baik lembaga itu maupun para pasien tidak mendapatkan keuntungan dari pendistribusian jaringan janin yang dilakukan untuk penelitian.

Sementara di Washington, juru bicara DPR AS, John Boehner memaparkan dia mendesak kongres menyelidiki "praktik mengerikan yang dilakukan oleh Planned Parenthood."

"Ketika sebuah organisasi mengomersilkan anak yang bahkan belum lahir, dengan sikap yang angkuh seperti dalam video tersebut, kita semua harus bertindak," kata politisi Partai Republik untuk negara bagian Ohio itu, dikutip dari Reuters.

Komisi Perdagangan dan Energi DPR akan menyelidiki apakah bagian tubuh janin dapat dinyatakan ilegal untuk diperjualbelikan.

Penyelidikan yang sama juga diserukan oleh sejumlah politisi Partai Republik untuk Louisiana dan Texas.

Planned Parenthood mengklaim mereka telah mengikuti pedoman hukum dan etika yang memungkinkan perempuan setuju untuk menyumbangkan jaringan janin untuk tujuan penelitian ilmiah tanpa mengambil keuntungan finansial bagi sang penyumbang maupun organisasi tersebut.

"Tuduhan ini sangat tidak benar. Namun, hal ini digunakan oleh politisi yang memiliki agenda politik untuk melarang aborsi dan menghentikan Planned Parenthood," kata juru bicara lembaga tersebut, Eric Ferrero.

Namun, protes dari para politisi Kongres yang didominasi oleh Partai Republik tidak berpengaruh terhadap pendukung utama lembaga tersebut.

"Jangan menilai sebuah organisasi hanya dari perkataan seorang karyawan," kata pengacara Steve Mostyn, yang merupakan salah satu pendukung dan penyumbang dana bagi kelompok tersebut. Mostyn bahkan menyumbang lebih dari US$1 juta, atau sekitar Rp13,3 miliar untuk Planned Parenthood. (ama/ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER