Bendera Kuba Akhirnya Berkibar di Washington

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 21 Jul 2015 10:53 WIB
Kuba kembali membuka kedutaan besar di Washington menyusul normalisasi hubungan diplomatik dengan AS yang terputus selama 54 tahun.
Kuba kembali membuka kedutaan besar di Washington menyusul normalisasi hubungan diplomatik dengan AS yang terputus selama 54 tahun. (Reuters/Gary Cameron)
Washington, CNN Indonesia -- Bendera Kuba akhirnya dikibarkan di Washington sebagai peresmian pembukaan Kedutaan Besar Kuba di Amerika Serikat pada Senin (20/7) setelah kedua negara berseteru selama 54 tahun.

Diberitakan Reuters, bendera tersebut dikibarkan oleh Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez dalam upacara pembukaan Kedubes. Acara ini merupakan pembuka bab baru hubungan dua negara yang pulih dalam kesepakatan Presiden Barack Obama dan Presiden Raul Castro pada 17 Desember lalu.

Dalam pernyataannya, kedua negara tidak menampik masih adanya ganjalan dalam hubungan dua negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rodriguez contohnya, menggunakan kesempatan itu untuk mendesak Obama menggunakan kekuasaan eksekutifnya agar mencabut embargo ekonomi terhadap Kuba, ganjalan terbesar normalisasi hubungan. Sementara pemerintah AS mendesak Havana meningkatkan hak asasi manusia.

"Peristiwa bersejarah yang kita alami hari ini hanya bisa masuk akal jika diiringi dengan pencabutan blokade ekonomi, perdagangan dan keuangan, yang menyebabkan banyak kerugian dan kerusakan bagi rakyat kami, dikembalikannya wilayah pendudukan di Guantanamo dan penghargaan kedaulatan Kuba," kata Rodriguez.

Obama memang telah menghapuskan beberapa larangan bepergian dan bisnis di Kuba, namun kebanyakan embargo masih diterapkan. Embargo ini hanya bisa dicabut oleh Kongres, dan diperkirakan akan mendapatkan penentangan keras dari kubu Partai Republik.

Di waktu yang sama, pembukaan Kedutaan Besar AS juga digelar di Havana, namun dengan antusiasme yang berbeda.

Hanya 100 warga Kuba, turis dan keturunan Amerika yang menyaksikan pembukaan Kedubes AS di Havana. Sementara sekitar 500 orang menyaksikan pengibaran bendera Kuba di gedung Kedutaan di Washington yang sempat dikunjungi Fidel Castro beberapa bulan setelah memimpin Kuba pada 1959.

Saat lagu kebangsaan Kuba dinyanyikan, para demonstran yang berkumpul di depan gedung tersebut meneriakkan protes, "Cuba si, embargo no!".

Sambutan Indonesia

Pemerintah Indonesia menyambut baik pembukaan kembali hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Kuba.

"Sebagai negara yang memiliki hubungan baik dengan Amerika Serikat dan Kuba, Indonesia berpandangan bahwa normalisasi hubungan kedua negara tersebut merupakan langkah bersejarah dalam memajukan perdamaian di kawasan maupun dunia pada umumnya," ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri RI.

Indonesia juga berharap AS bisa segera mencabut embargo ekonomi terhadap Kuba.

"Indonesia mengharapkan agar pembukaan kembali hubungan diplomatik dapat ditindaklanjuti dengan pencabutan embargo ekonomi yang sangat penting untuk kesejahteraan dan pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat Kuba," lanjut Kemlu. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER