Kala JK Ajak Presiden Turki Keliling Masjid Istiqlal

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Jumat, 31 Jul 2015 19:01 WIB
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengajak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beserta istri berkeliling lingkungan Masjid Istiqlal Jakarta usai salat Jumat.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengajak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beserta istri berkeliling lingkungan Masjid Istiqlal Jakarta usai salat Jumat. (CNN Indonesia/Noor Aspasia Hasibuan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menerima kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (31/7). Keduanya berniat melakukan salat Jumat berjamaah di masjid terbesar se-Asia Tenggara ini.

Tiba pukul 11.55 WIB, pria yang akrab disapa JK ini rela menunggu Erdogan yang kebetulan masih mengisi kuliah umum di Lembaga Ketahanan Nasional. Tak heran, hubungan kedua petinggi negara ini sudah terjalin cukup lama.

Menurut juru bicara Wapres, Husain Abdullah, pertemuan JK dan Erdogan sebagai sahabat lama tampak ketika keduanya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Demokrasi Forum di Bali pada 2012 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kala itu Pak JK tak menjabat sebagai Wapres dan Erdogan masih menjadi Perdana Menteri. Keduanya biasa berkomunikasi via telepon," kata Husain di Jakarta, Jumat (31/7).

Sekitar pukul 12.30 WIB, Erdogan akhirnya tiba di Masjid Istiqlal bersama dengan rombongan. Disambut oleh JK, keduanya kemudian melangsungkan salat Jumat bersama sejumlah pejabat negara lainnya.

Usai salat, JK berbincang santai dengan Erdogan sambil mengajaknya berkeliling lingkungan masjid. Tak ketinggalan, istri Erdogan dan istri JK juga tampak menemani suami mereka masing-masing untuk melihat-lihat kemegahan masjid ini.

Ketika ditanya apa saja yang diperbincangkan JK dengan Erdogan, pria berusia 73 tahun ini enggan menjelaskan lebih rinci soal apa yang dibahas oleh keduanya. "Hanya yang santai saja, nanti bersama Presiden juga akan membahas," katanya.

Kunjungan Erdogan ke Indonesia merupakan kunjungan yang keempat dan pertama dalam kapasitasnya sebagai Presiden Turki. Sebelumnya, kunjungan Erdogan adalah sebagai Perdana Menteri Turki.

Hubungan diplomatik antara Turki dan Indonesia telah berjalan selama 65 tahun sejak dibuka pada 1950. Di bidang perdagangan, Turki adalah negara mitra dagang Indonesia ke-7 di kawasan Eropa.

Total perdagangan Indonesia dan Turki pada 2014 tercatat mencapai US$ 2,47 milyar dengan surplus bagi Indonesia senilai US$ 415 juta. Ekspor utama Indonesia ke Turki adalah karet alam, serat sintetis, minyak sawit dan tekstil. Sementara Turki mengekspor tepung terigu dan produk listrik ke Indonesia. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER