Tokyo, CNN Indonesia -- Stasiun televisi Jepang TV Asahi meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri Thailand atas insiden pengunggahan foto oleh kepala biro mereka di Bangkok.
Foto yang memuat gambar kemaluan pekerja TV ini diunggah ke dalam forum jejaring pesan yang dibuat untuk komunikasi antara Kementerian Luar Negeri Thailand dan para wartawan.
Diberitakan Japan Times, Minggu (2/8), juru bicara TV Asahi mengatakan kepala biro tersebut sudah diberhentikan dari pekerjaannya dengan alasan berperilaku 'sangat tidak pantas'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri Thailand dan semua orang yang berurusan dengan hal ini," ujar juru bicara TV Asahi.
Kementerian Luar Negeri Thailand menuntut penjelasan atas gambar yang muncul pada Senin pekan lalu di dalam forum mereka, forum yang diikuti oleh wartawan asing yang bertugas di Thailand.
Media Jepang mengabarkan bahwa kepala biro yang diketahui berusia sekitar 40 tahunan ini sebenarnya ingin mengirimkan foto tersebut ke kekasihnya. Alih-alih demikian, ia justru mengunggah foto pribadinya tersebut ke forum jejaring pesan di Line yang beranggotakan 150 wartawan.
Setelah mengunggahnya, pria ini pun langsung keluar dari forum tersebut. Tindakan ini sontak mendesak pejabat kementerian untuk mengambil tindakan langsung, sementara salah satu anggota mengirimkan ikon 'muntah' dan yang lain bertanya-tanya mengenai apa yang baru saja terjadi.
"Kami ingatkan kepada kalian bahwa forum ini adalah untuk keperluan resmi. Aksi ini akan ditindaklanjuti," ujar pejabat kementerian tersebut.
"Hanya dengan meninggalkan forum bukan berarti aksi ini tidak akan berakibat apapun," lanjutnya.
Insiden ini dikenal juga dengan istilah 'sexting', atau mengirimkan pesan berisi gambar-gambar berkonten seksual melalui telepon genggam.
Tindakan 'sexting' lazim dilakukan belakangan ini, seiring dengan berkembangnya teknologi dari telepon genggam pintar dan berbagai perangkat telepon lainnya.
(den)