Dekat dengan Pulau Reunion, Mauritius Bantu Cari Puing MH370

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Selasa, 04 Agu 2015 06:53 WIB
Mauritius mengerahkan kapal penjaga pantai untuk mencari puing pesawat Malaysia Airlines, setelah puing Boeing 777 ditemukan di Pulau Reunion.
Mauritius mengerahkan kapal penjaga pantai untuk mencari puing pesawat Malaysia Airlines, setelah puing Boeing 777 ditemukan di Pulau Reunion. (Reuters/Zinfos974/Prisca Bigot)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Mauritius berjanji akan membantu pencarian puing pesawat Malaysia Airlines MH370 di sekitar Pulau Reunion, yang berjarak dekat dengan negara kepulauan ini. Bantuan ini diluncurkan setelah sebuah puing pesawat jenis Boeing 777 ditemukan di Pulau Reunion pekan lalu.

"Kami telah merespon positif permintaan dari pemerintah Malaysia. Setiap upaya akan kami lakukan untuk menemukan puing lain," ata Wakil Perdana Menteri Mauritius, Xavier-Luc Duval, Senin (3/8), dikutip dari Channel NewsAsia.

Duval memaparkan bahwa kapal penjaga pantai telah dikerahkan sejak Senin untuk mencari puing lainnya. Sementara, kapal swasta dan nelayan diminta untuk memberitahu polisi jika menemukan kemungkinan puing pesawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya yang dilakukan pemerintah Mauritius merupakan upaya solidaritas untuk memecahkan misteri hilangnya pesawat tersebut. Pulau Reunion dan Maritius hanya terbentang jarak 175 kilometer di wilayah Samudera Hindia.

Pada hari yang sama, pemerintah Malaysia mengatakan bahwa terdapat puing-puing lain yang sedang diinvestigasi terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, termasuk "semacam bingkai aluminium" dan "pecahan dari pesawat".

Selain mengirimkan tim pencarian khusus ke Pulau Reunion, Malaysia juga meminta pihak berwenang di sekitar pulau tersebut membantu dan memperluas pencarian puing pesawat, setelah puing flaperon Boeing 777 ditemukan di pesisir pulau Reunion, 5.000 kilometer dari tempat diduga jatuhnya pesawat MH370.

Penemuan puing Boeing 777 tersebut memantik harapan baru untuk memecahkan misteri hilangnya pesawat jenis Boeing 777 milik Malaysian Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang tahun lalu.

Pekan lalu, sejumlah puing lain ditemukan di pulau ini, antara puing koper dan botol deterjen yang diproduksi di Jakarta. Puing lain yang diyakini sebagai pintu pesawat telah dinyatakan sebagai puing dari tangga, dan bukan bagian dari sebuah pesawat.

Menteri Transportasi Malaysia. Liow Tiong Lai, menyatakan pada Ahad (2/8) bahwa puing yang dinyatakan sebagai flaperon pesawat jenis Boeing 777 kini tengah diteliti lebih lanjut Toulouse, Perancis, untuk memastikan apakah puing tersebut bagian dari pesawat MH370, yang hilang sejak 8 Maret 2014.

Kepastian bahwa puing tersebut berasal dari pesawat Boeing 777 memberikan harapan baru dalam pencarian pesawat nahas yang membawa 239 penumpang dan awak pesawat tersebut. Pasalnya, tidak ada pesawat jenis boeing 777 yang mengalami kecelakaan di laut belakangan ini, kecuali pesawat MH370. (ama/ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER