Inggris akan Bantu Gempur ISIS di Irak Hingga 2017

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Rabu, 05 Agu 2015 06:51 WIB
Inggris akan memperpanjang kampanye serangan udara untuk membantu menggempur markas kelompok militan ISIS di Irak.
(Ilustrasi/Purestock/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Inggris akan memperpanjang kampanye serangan udara untuk membantu menggempur markas kelompok militan ISIS di Irak.

Menteri Pertahanan Michael Fallon pada Selasa (5/8) menyatakan akan menggunakan jet tempur Tornado untuk melakukan serangan sampai setidaknya awal 2017.

Inggris sebelumnya menyatakan bahwa jet tempur Tornado akan tetap beroperasi untuk meluncurkan serangan udara di Irak hingga Maret 2016, setahun lebih lama dari yang direncanakan. Setelah itu, pesawat yang sudah menua ini akan diistirahatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, dalam kunjungannya ke Irak, Fallon memaparkan pesawat yang berbasis di Siprus ini memiliki kemampuan yang tangguh dan seharusnya diterbangkan untuk jangka waktu yang lebih lama.

"Skuadron Tornado telah membuktikan nilai mereka dalam kampanye serangan udara karena memiliki presisi senjata beserta pengintaian dan pengawasan yang dapat pesawat ini lakukan ketika tidak menyerang," kata Fallon, dikutip dari Reuters.

"Amerika dan sekutu lainnya sangat menghargai kontribusi Tornado dan itu sebabnya kami akan menggunakan skuadron Tornado untuk satu tahun lagi."

Koalisi pimpinan serangan udara internasional melawan ISIS yang dipimpin AS telah melakukan puluhan serangan udara di Irak dan Suriah dalam beberapa hari terakhir. Serangan ini merupakan upaya melemahkan kelompok gerilyawan yang ingin mendirikan negara Islam di kedua negara tersebut dan selalu menebarkan teror.

Inggris merupakan salah satu negara yang ikut berpartisipasi dalam koalisi serangan udara tersebut. Meski demikian, Inggris hanya memiliki dukungan parlemen untuk melakukan serangan udara di Irak, bukan Suriah.

Sementara mulai pekan ini, Turki melancarkan serangan udara pertamanya melawan ISIS di Suriah. Selain itu, Turki juga mulai melancarkan serangan terhadap militan Kurdi yang kerap meluncurkan serangan bom. (ama/ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER