ISIS Rilis Video Baru, Ancam Bunuh Sandera Kroasia

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Kamis, 06 Agu 2015 10:40 WIB
Tomislav Salopek diculik di Kairo dalam perjalanan menuju tempat kerjanya. ISIS mengancam membunuh Salopek jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Tomislav Salopek diculik di Kairo dalam perjalanan menuju tempat kerjanya. ISIS mengancam membunuh Salopek jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. (Reuters/SITE Intel Group/Handout via Reuters)
Kairo, CNN Indonesia -- Kelompok militan ISIS video baru berisi ancaman eksekusi terhadap seorang sandera asal Kroasia jika tuntutan mereka tidak dipenuhi dalam waktu 48 jam.

Diberitakan CNN, sandera dalam video itu diketahui bernama Tomislav Salopek, seorang pekerja perusahaan Ardiseis Egypt, anak perusahaan CGG dari Perancis, di Mesir.

Dalam video, Salopek membaca sebuah kertas sambil berlutut. Di depannya berdiri seorang pria bertopeng dan berbaju loreng sambil membawa pisau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salopek di video itu mengatakan dia diculik pada 22 Juli saat dalam perjalanan menuju tempat kerjanya. Dia mengatakan akan dibunuh jika pemerintah Mesir tidak memenuhi tuntutan ISIS.

ISIS juga menuntut agar seorang wanita Muslim dibebaskan dari penjara Mesir. Tidak disebutkan dengan jelas siapa wanita yang dimaksud.

CNN tidak bisa memverifikasi keaslian video tersebut. Namun rekaman itu mirip dengan video-video serupa yang dirilis ISIS sebelumnya.

Kementerian Luar Negeri Kroasia hanya menyebut sandera dengan inisial T.S., dan mengatakan bahwa mereka "melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah yang sulit ini."

Pemerintah Kroasia membenarkan bahwa bulan lalu pria bersenjata telah menculik warga negara mereka di Kairo, tepatnya pada 22 Juli, saat dia sedang berkendara menuju kantor.

Mokhtar Awad, ahli masalah kelompok militan di Mesir pada lembaga Center for American Progress, mengatakan bahwa penyanderaan ini bisa jadi adalah cara ISIS di Mesir untuk mencari dukungan di antara para pejihad di negara itu.

Saat ini ISIS dan al-Qaidah, kata Awad, tengah bersaing mencari pengikut. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER