Korban Perkosaan India Harus Bawa Batu di Kepala

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Minggu, 09 Agu 2015 10:33 WIB
Seorang wanita korban perkosaan di India harus membawa batu seberat 40 kg di kepala dalam sebuah ritual untuk membuktikan kesucian dirinya.
(Ilustrasi/Reuters/Jitendra Prakash)
Gujarat, CNN Indonesia -- Seorang korban perkosaan di India harus membawa batu di kepala dalam sebuah ritual keagamaan untuk membuktikan kesucian dirinya.

Diberitakan The Independent, wanita yang tidak disebut namanya ini harus rela membawa batu seberat 40 kilogram di atas kepalanya sebagai bukti bahwa dia masih suci setelah diperkosa hingga hamil.

Sebelumnya Pengadilan Tinggi Gujarat menolak permintaan aborsi dari wanita ini, namun harus menyerahkan bayinya pada pemerintah jika sudah melahirkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ritual membawa batu yang dinamakan "Agnipariksha" atau "ujian api" dimaksudkan agar wanita itu boleh tinggal lagi dengan suaminya. Tidak disebutkan berapa lama dia harus membawa batu tersebut.

Pada India Today, wanita ini mengaku ketakutan akan ancaman pembunuhan dari pemerkosanya jika pria itu sudah keluar dari penjara.

Ritual Agnipariksha ini diinspirasi oleh kisah Hindu Ramayana. Dalam mitos itu, Sinta harus membuktikan kesuciannya dengan duduk di dalam api setelah diculik.

Perlakuan terhadap wanita korban perkosaan terus menjadi kontroversi dan perdebatan di India.

Kasus perkosaan di India menjadi pemberitaan dunia setelah kematian mahasiswa berusia 23 tahun yang diperkosa oleh beberapa pria di atas sebuah bus pada 2012. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER