Korea Utara Ancam Balas AS (Lagi)

Ike Agestu | CNN Indonesia
Minggu, 16 Agu 2015 15:54 WIB
Kali ini, Korut mengancam akan membalas AS terkait latihan gabungan militer bersama Korsel yang akan dilangsungkan di Semenanjung Korea.
Kali ini, Korut mengancam akan membalas AS terkait latihan gabungan militer bersama Korsel yang akan dilangsungkan di Semenanjung Korea. (Reuters/KCNA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Utara mengancam akan membalas Amerika Serikat dengan luar biasa jika tidak membatalkan latihan gabungan militer dengan Korea Selatan dan negara lainnya, yang akan dimulai Senin (17/8) besok.

Korea Selatan melangsungkan latihan gabungan tahunan yang disebut Ulchi Freedom Guardian, dengan AS atau sekutu lainnya. Menurut pernyataan dari Komando Pasukan gabungan Korea-AS, tujuannya adalah “untuk meningkatkan kesiapan, melindungi kawasan dan menjaga stabilitas di Semenanjung Korea.”

Dan setiap kali latihan militer dilakukan, maka setiap kali pula Korea Utara menyampaikan kecaman dan ancaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Latihan bersama Ulchi Freedom Guardian semakin intensif, penetralan kuat dari Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) diperlukan untuk mengatasi mereka,” kata juru bicara Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara (NDC) pada Sabtu (15/8), dikutip dari CNN.

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Sabtu bahwa mereka menyadari adanya ancaman itu. Namun pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa latihan itu dilakukan dengan transparan dan dirancang untuk pertahanan.

"Latihan-latihan ini adalah demonstrasi dari komitmen AS untuk aliansi," kata pejabat itu.

Sementara itu, ancaman terhadap latihan militer ini bukanlah hal baru bagi rezim Kim Jong Un.

"Tentara dan rakyat DPRK tidak lagi seperti dulu di masa lalu ketika mereka harus melawan nuklir AS dengan senapan," kata juru bicara NDC melanjutkan. Ia juga mengatakan bahwa Korea Utara "adalah kekuatan yang tak terkalahkan yang dilengkapi dengan peralatan ofensif dan defensif terbaru yang baik yang tidak diketahui dunia.”

Televisi Korea Utara mengulangi klaim itu, dan mengatakan bahwa negara mereka tak lagi seperti dulu, yang tak punya perlengkapan untuk berdiri melawan AS.

“Jika AS ingin tanah mereka aman, maka Ulchi Freedom Guardian harus dihentikan segera,” kata seorang penyiar di stasiun milik pemerintah, KCNA.

Latihan militer gabungan juga akan menyertakan pasukan dari Australia, Kanada, Kolombia, Denmark, Perancis, Selandia Baru, serta Inggris dan dijadwalkan selama 12 hari hingga 28 Agustus. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER