Bangkok, CNN Indonesia -- Pelaku pengeboman di Bangkok, Thailand, diduga tertangkap kamera pengawas atau CCTV di lokasi ledakan yang menewaskan puluhan orang tersebut.
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengatakan pada Selasa (18/8) mengatakan saat ini aparat tengah mencari tahu identitas orang yang tertangkap CCTV tersebut.
"Saya telah memerintahkan rekaman itu diselidiki karena ada satu orang tersangka, tapi belum jelas siapa," kata Prayuth kepada wartawan, dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prayuth mengatakan, pelaku diyakini adalah anggota kelompok "anti pemerintah yang berbasis di wilayah timurlaut Thailand". Wilayah ini adalah jantung dari pergerakan Kaos Merah pendukung perdana menteri terguling Thaksin Shinawatra.
Menteri Pertahanan Thailand Prawit Wongsuwan mengatakan bahwa mereka mulai mengetahui siapa pelaku pengeboman tersebut.
"Semakin jelas siapa pengebomnya, namun kami belum bisa mengungkapkannya saat ini. Kami punya tersangka. Tapi tidak banyak," kata Prawit.
Juru bicara kepolisian Nasional Thailand Prawut Thavornsiri mengatakan korban tewas dalam pengeboman di depan Kuil Erawan mencapai 22 orang. Diberitakan sebelumnya korban meninggal 27 orang.
Beberapa orang yang tewas adalah wisatawan asing. Lima di antaranya dari China, dua dari Malaysia, seorang dari Filipina dan satu orang dari Singapura. Sementara korban luka dari wisatawan asing kebanyakan berasal dari China dan Taiwan.
"Ini adalah insiden terburuk yang pernah terjadi di Thailand," kata Prayuth.
(stu)