Moskow, CNN Indonesia -- Kepolisian Moskow menangkap seorang pria berusia 26 tahun karena menembakkan senjata api di pusat ibu kota Rusia. Anehnya pria ini tidak melawan, malah berterima kasih saat ditangkap polisi. Dia mengaku senang atas sikap tanggap polisi dan tidak keberatan di penjara.
Pria yang tidak disebut namanya ini menembakkan senjatanya ke udara di Taman Aleksander, dekat kompleks kepresidenan Kremlin di Moskow pada Selasa (18/8), seperti diberitakan Russian Today.
Ia kemudian langsung ditangkap dan diamankan oleh kepolisian setempat, insiden ini berlangsung tanpa perlawanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Pria ini) melepaskan dua tembakan ke udara dari senjata api miliknya," ujar Kepala Kepolisian Moskow, Andrey Galiakberov kepada Ria Novosti.
Selama proses investigasi di kantor kepolisian setempat, pria ini mengaku melakukan tindakan itu karena ingin melihat reaksi polisi. Dia bahkan sangat senang jika mendapat hukuman yang layak, termasuk dipenjara.
Pria ini juga berterima kasih kepada petugas kepolisian sangat cepat tanggap dalam menangani tindakannya.
Belakangan diketahui, pria ini memiliki catatan kriminal dan telah menjalani satu kali hukuman.
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kejadian ini. Belum jelas apakah pria tersebut memiliki kelainan jiwa atau di bawah pengaruh orang lain.
(den/stu)