Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Thailand meminta bantuan Interpol untuk melacak pelaku pengeboman di Kuil Erawan, Bangkok, yang menewaskan 22 orang. Untuk memudahkan pencarian, Thailand mengirimkan sketsa foto tersangka pengebom yang tertangkap kamera CCTV kepada Interpol.
Dilansir dari Reuters, pemerintah junta militer awalnya enggan meminta bantuan luar negeri dalam penyelidikan serangan bom di kuil terkenal yang terletak di jantung komersial Bangkok pada Senin (17/8) malam.
"Kami meminta bantuan," kata wakil juru bicara kepolisian nasional, Kissana Phathancharoen, Rabu (19/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Polisi juga belum mengantungi nama tersangka maupun menentukan motif serangan bom ini.
Polisi menduga pengebom merupakan seorang pemuda yang tertangkap dalam kamera CCTV meninggalkan ransel hitam di pagar Kuil Erawan yang saat itu ramai dikunjungi warga yang berdoa dan wisatawan. Pemuda tersebut nampak mengenakan kaos kuning dan celana pendek.
Kepolisian Thailand sebelumnya menduga pemuda tersebut merupakan warga negara asing, tetapi Kissana menyatakan polisi tidak memfokuskan penyelidikan terhadap suatu negara ataupun agama tertentu.
"Kami pada dasarnya mengirim modus operandi dan juga penampilan tersangka yang kami cari," kata Kissana menambahkan.
Ledakan bom menewaskan dan melukai para jamaah dan wisatawan yang tengah memadati Kuil Erawan, yang berlokasi di jantung komersial Bangkok. Dari 22 korban tewas, 11 diantaranya wisatawan asing, termasuk satu dari Indonesia.
Pemerintah Thailand menyatakan serangan itu ditujukan untuk merusak perekonomian Thailand.
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha awalnya mengatakan serangan ini merupakan masalah Thailand dan harus diselesaikan secara internal.
Polisi juga tengah memburu dua pria lain yang diduga menjadi kaki tangan pelaku pengeboman dan terekam dalam CCTV.
"Kami yakin setidaknya tiga orang terlibat dalam hal ini, tapi mungkin lebih," kata Kissana.
Pemeriksaan di bandara dan daerah perbatasan lain menunjukkan bahwa tidak ada orang yang keluar dari Thailand sejak serangan yang cocok dengan deskripsi tersangka.
Ledakan di Kuil Erawan juga disusul oleh sebuah ledakan kecil di sebuah jembatan Sungai Chaopraya pada Selasa. Diduga, serangan ini terkait dengan serangan di Kuil Erawan. Petugas polisi penjinak bom, Kolonel Kamthorn Ouicharoen, mengkonfirmasi bahwa bom di jembatan berjenis sama dengan bom di Kuil Erawan.
(ama/stu)