WNI Korban Bom Masih Dirawat di Bangkok

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Senin, 24 Agu 2015 17:45 WIB
Hermawan Indrajaja menjalani perawatan di rumah sakit Bangkok setelah menjadi korban bom. Istrinya, Lioe Lie Tjing, meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Sebanyak 20 orang tewas dan ratusan terluka dalam pengeboman di Bangkok. Hingga kini kepolisian Thailand masih belum menangkap pelaku peledakan. (Reuters/Athit Perawongmetha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga negara Indonesia yang menjadi korban pengeboman di Bangkok, Hermawan Indrajaja, masih dalam perawatan di Thailand. Hermawan adalah suami dalah Lioe Lie Tjing yang tewas dalam insiden tersebut.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Senin (24/8), mengatakan bahwa Hermawan masih dalam perawatan. "Hermawan belum diperbolehkan pulang ke Indonesia," kata Retno.

Sejauh ini, pria 61 tahun itu masih mendapatkan perawatan di rumah sakit Huachiew. Retno mengatakan, pihak KBRI masih mengawasi perkembangan Hermawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini kita belum bisa memastikan kapan Bapak Hermawan bisa pulang," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Indonesia masih bekerja sama dengan pihak KBRI di Bangkok serta pemerintah Thailand dalam memantau keselamatan WNI.

"Kami masih berhubungan dengan KBRI di sana dan juga keluarga korban," tutur Retno.

Sebelumnya, jenazah dari istri Hermawan, Lioe Lie Tjing, telah dipulangkan ke Jakarta pada Rabu (19/8) malam lalu.

Insiden ini terjadi pada Senin (17/8) malam, ketika sebuah bom meledak di pusat kota Bangkok. Saat itu Hermawan dan Lioe tengah berada di Kuil Erawan yang merupakan pusat pengeboman.

Sebanyak 20 orang tewas dan ratusan terluka dalam insiden tersebut. Hingga kini kepolisian Thailand masih belum menangkap pelaku peledakan. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER