Dua Perempuan Maroko Sebar Virus AIDS ke Anggota ISIS

Ranny Virginia Utami | CNN Indonesia
Selasa, 25 Agu 2015 15:43 WIB
Sebanyak 16 anggota kelompok militan ISIS dilaporkan positif mengidap virus AIDS setelah melakukan hubungan seks dengan dua perempuan Maroko.
Ilustrasi teroris. (Warrick Page/Getty Images)
Deir ez-Zor, CNN Indonesia -- Selain berjibaku menghadapi serangan udara dari koalisi internasional, kelompok militan ISIS juga menghadapi ancaman baru yang semakin meluas di kalangan para anggotanya, yaitu penyakit seks menular.

Kota Deir ez-Zor di Suriah kini dilanda kepanikan. Bukan karena serangan udara koalisi pimpinan AS, namun karena dua perempuan Maroko yang diketahui menyebarkan virus AIDS ke sejumlah anggota ISIS.

Diberitakan Sputniknews, mengutip media independen Suriah ARA, Selasa (25/8), sebanyak 16 pejihad dilaporkan positif mengidap AIDS setelah melakukan hubungan seks dengan dua perempuan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejihad yang terinfeksi ini telah ditempatkan dalam sebuah pusat karantina. Pemimpin ISIS kemudian berencana mengutus para pejihad tersebut untuk melakukan serangan bunuh diri.

Kepanikan di lingkungan petinggi ISIS ini membuat mereka terpaksa mengeluarkan putusan baru dalam menanggapi penyebaran virus HIV di kalangan para anggotanya, yakni dengan melembagakan sebuah sistem perbudakan seks.

Putusan baru yang dikeluarkan melalui Komisi Syariah ISIS ini mewajibkan para anggotanya untuk menjalani tes AIDS sebagai upaya pencegahan penyebaran virus.

Sementara itu, dua perempuan Maroko itu dilaporkan telah berhasil kabur ke Turki. Mereka khawatir menjadi korban eksekusi ISIS, menurut media setempat.

Awal tahun ini, seorang pejihad ISIS asal Indonesia yang diketahui terinfeksi virus AIDS akibat berhubungan seks dengan perempuan Yazidi di Provinsi Hasakah, dikabarkan telah dieksekusi mati. Namun kebenaran berita ini tidak bisa dikonfirmasi langsung. (Baca juga: BNPT Lacak WNI Dieksekusi ISIS karena Idap HIV/AIDS) (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER