Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Timor Leste Rui Maria de Araujo berziarah ke Taman Makam Pahlawan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/8) pagi. Ditemani oleh istrinya, Teresa Antonio Madeira Soares, Rui memberikan penghormatan dan doa kepada pahlawan yang gugur.
Rombongan Rui tiba di TMP Kalibata pada pukul 9.25 WIB. Ia didampingi oleh kabinet kementerian pemerintahan Timor Leste, seperti Menteri Pertahanan Cirilo Jose Cristovao dan Menteri Investasi Xanana Gusmao.
Selain itu, tampak juga pejabat tinggi Indonesia di antaranya adalah Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Natsir, Kepala Staf Komando Daerah Militer Jayakarta Brigadir Jenderal TNI Ibnu Tri Widodo dan Sekretaris Militer Presiden Marsekal Muda Hadi Tjahjanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rui memberikan penghormatan kepada arwah pahlawan di TMP Kalibata dengan mengheningkan cipta dan meletakkan karangan bunga di depan monumen garuda. Kemudian, ia berjalan menuju tempat pengisian buku tamu.
 Perdana Menteri Timor Leste Rui Maria de Araoujo menaruh karangan bunga saat mendatangi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2015. Rui Maria beserta rombongan menggelar doa bersama serta meletakkan karangan bunga, sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Usai mengunjungi TMP Kalibata, Rui bersama rombongan bersiap menuju Istana Kepresidenan untuk bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo.
Kunjungan Perdana Menteri Timor Leste ke Indonesia merupakan kunjungan kenegaraan pertama yang dilakukan setelah Bumi Loro Sae ini memiliki pemerintahan baru yang dilantik Februari lalu.
Rui tiba di Indonesia hari ini. Sebelumnya, rombongan Rui yang dipimpin oleh Xanana Gusmao telah lebih dulu tiba di Indonesia dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli.
Perdana Menteri Rui Araujo resmi menggantikan Xanana Gusmao sejak 10 Februari 2015 lalu, setelah Xanana memutuskan mundur dari jabatannya. Banyak pihak berharap agar mantan menteri kesehatan dan politisi dari generasi muda Timor Leste ini mampu membawa angin segar dalam pemerintahan negara yang sebelumnya didominasi oleh pejabat senior.
(stu)