Korut Setujui Proposal Korsel soal Dialog Reuni Keluarga

Reuters | CNN Indonesia
Sabtu, 29 Agu 2015 18:23 WIB
Korut menyetujui usulan Korsel untuk melanjutkan dialog soal reuni keluarga yang terpisah akibat Perang Korea 1950-1953.
Pertemuan keluarga disepakati akan diadakan di desa Panmunjom, Korut, dekat DMZ. (Thinkstock/Vacclav)
Seoul, CNN Indonesia -- Korea Utara telah menyetujui dialog dengan Korea Selatan yang diprakarsai Palang Merah untuk membicarakan reuni keluarga yang terpisah akibat Perang Korea pada 1950-1953. Kesepakatan itu dicapai pada Selasa lalu.

Pada Sabtu (29/8), seorang pejabat dari Kementerian Unifikasi di Seoul mengatakan telah menerima pesan dari Palang Merah Korut yang isinya menyetujui proposal pertemuan dari Korsel pada 7 September di desa Panmunjom, Korut, yang berlokasi dekat dengan perbatasan kedua negara.

Hampir 130 ribu warga Korea Selatan yang mencari anggota keluarga mereka di Utara telah terdaftar di pemerintahan Seoul. Sekitar 66 ribu diantaranya masih hidup, sebagian besar berusia 70 atau lebih, menurut data Kementerian Unifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 18.800 orang telah bertemu kembali selama tiga hari dalam reuni yang diselenggarakan Korsel dan Korut, namun reuni itu terjadi sebagian besar sebelum tahun 2000.

Pada Selasa, kedua Korea sepakat untuk mengakhiri ketegangan di perbatasan setelah saling tembak artileri menyusul propaganda pengeras suara di perbatasan Zona Demiliterisasi (DMZ). Propaganda yang awalnya dimulai Korsel ini dilakukan sebagai balasan atas insiden ranjau darat di DMZ yang melukai dua tentaranya.

Seoul dan Pyongyang secara teknis tetap berperang karena Perang Korea berakhir hanya dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER