Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 60 orang tewas akibat ledakan tabung gas di sebuah restoran di India tengah menimbulkan kobaran api dan membakar bahan peledak yang disimpan di dekat lokasi kejadian, pada Sabtu (12/9).
Tabung gas meledak di restoran di Kota Petlawad, di negara bagian Madhya Pradesh, sekitar 800 km sebelah selatan New Delhi ketika restoran tersebut sedang ramai pengunjung yang ingin menyantap sarapan. Petugas polisi setempat, inspektur BL Gaur menyatakan setidaknya 60 orang terluka.
Gaur memaparkan, kebarakan di restoran tersebut memicu kebakaran kedua di bangunan penyimpanan bahan peledak yang biasa digunakan untuk keperluan konstruksi bangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terdapat dua ledakan, dengan korban yang lebih banyak," kata Gaur, dikutip dari
Reuters.
Gaur menuturkan, ledakan yang terjadi sangat kuat hingga merusak sejumlah bangunan lain dan memecahkan kaca jendela di sekitarnya.
Meski demikian, korban tewas diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan proses evakuasi korban yang tewas dan luka yang tertimbun di bawah reruntuhan gedung yang roboh.
Saluran TV India, NDTV menyatakan, lebih dari 80 orang diduga tewas, tetapi tidak menyebutkan sumber informasi tersebut.
Tayangan televisi memperlihatkan kerumunan warga yang berdiri di tengah reruntuhan bangunan ketika ekskavator mulai membersihkan puing-puing.
"Ini adalah insiden tragis, saya begitu sedih. Penyebab insiden tersebut akan diselidiki," kata Menteri Madhya Pradesh, Shivraj Singh Chouhan kepada saluran televisi lokal.
Sejumlah media setempat melaporkan bahwa pemerintah negara bagian Madhya Pradesh telah mengumumkan kompensasi bagi keluarga korban.
(ama/rdk)