Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere mengatakan Jerman akan memberlakukan pengendalian sementara terhadap semua perbatasan langsung negara tersebut dengan Austria, Minggu (13/9) waktu setempat. Hal itu dilakukan untuk mengurangi jumlah pengungsi yang datang ke Jerman melalui Austria.
“Pada saat ini Jerman akan menjalankan pengendalian perbatasan sementara lagi disepanjang perbatasan negara. Namun fokus pertama adalah pada perbatasan dengan Austria,” katanya.
“Tujuannya adalah untuk membatasi jumlah pengungsi yang menuju Jerman dan mengembalikan pada prosedur awal tentang bagaimana seseorang saat memasuki suatu negara,” kata De Maiziere, seperti dikutip Reuters. Dia juga mengatakan hal tersebut penting dilakukan demi alasan keamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Suriah banyak yang melarikan diri dari negaranya untuk menghindari perang dan kemiskinan. Mereka bergerak ke bagian lain Timur Tengah, Afrika dan banyak juga yang ke Jerman beberapa pekan terakhir.
Kepolisian Jerman mencatat ada 16 ribu pengungsi yang datang ke Munich antara Sabtu pagi hingga Minggu siang. De Maiziere mengatakan Jerman tetap tunduk pada peraturan nasional dan Eropa dalam perlindungan terhadap pengungsi. Juga pada
Dublin rules yang mewajibkan pemohon suaka untuk mengajukan permohonan dulu di negara Uni Eropa yang jadi tempat mereka sampai pertama kali untuk bisa melanjutkan tinggal.
De Maiziere mendesak semua negara Uni Eropa untuk taat pada
Dublin rules itu di masa datang. “Itu berarti negara anggota bertanggung jawab bukan hanya untuk mendata pencari suaka tapi juga menjalankan prosedur pemberian suaka.”
Lebih lanjut De Maiziere juga mengatakan pengungsi harus menerima peraturan itu dan tak bisa sekadar memilih negara anggota Uni Eropa untuk melindungi mereka. Dia mengatakan ini juga menjadi panduan jika peraturan menyebarkan para pengungsi ke negara yang ditunjuk diberlakukan.
“Langkah ini sangat penting. Niat baik untuk menolong telah Jerman tunjukan dalam beberapa pekan terakhir oleh para relawan yang tak boleh diabaikan,” kata De Maiziere.
Didukung Uni EropaEksekutif Uni Eropa menyatakan memahami keputusan Jerman untuk memberlakukan pengendalian perbatasan tersebut, terutama pada perbatasan dengan Austria. Bahkan lebih lanjut juga Uni Eropa menyebut hal yang sama juga penting dilakukan negara anggota lain sebagai pendekatan terhadap para pengungsi.
“Pemberlakukan pengendalian perbatasan sementara antar negara adalah kondisi yang bisa dilakukan oleh Schengen Borders Code, seandainya saja terjadi situasi krisis,” kata Komisi Eropa dalam pernyataan mereka. “Situasi yang terjadi di Jerman, tampaknya situasi yang bisa diatas dengan peraturan ini.“
Disebutkan eksekutif Uni Eropa akan menjaga situasi ini tetap bisa dipantau dan akan mengembalikan kondisi seperti semula di zona Schengen “secepat mungkin hal itu bisa dilakukan.”
(utw/utw)