Mekkah, CNN Indonesia -- Kebakaran hotel yang terjadi di Mekkah terjadi akibat kelalaian seorang jemaah asal Indonesia. Akibatnya, lebih dari 1.000 jemaah di hotel yang terletak di Al Aziziyah itu terpaksa diungsikan.
Menurut Konsulat Jenderal RI di Mekkah, Dharmakirty Syailendra, kepada media, insiden itu terjadi di hotel Sakaf al Barakah, di kamar yang dihuni jemaah haji asal Indonesia di lantai delapan pada Kamis dini hari (17/9). Seorang jemaah Indonesia memasak nasi menggunakan
rice cooker, lalu ditinggal ke Masjidil Haram. Penanak nasi itu menyebabkan kebakaran di kamar tersebut.
"Yang bersangkutan baru saja tiba dan rencananya akan makan setelah umrah. Seluruh isi kamar hangus dan jemaah lainnya dievakuasi. Protap dari pemadam kebakaran Saudi tidak membolehkan hotel itu dihuni," kata Dharma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kebakaran itu, lebih dari 1.000 jemaah diungsikan sementara. Dharma mengatakan, dua orang jemaah asal Solo dirawat karena karena menghirup asap.
Kepala Daerah Kerja Mekkah Kementerian Agama Arsyad Hidayat membenarkan bahwa insiden ini terjadi akibat kelalaian jemaah haji asal Indonesia.
"Iya benar, akibat jemaah haji tidak memperhatikan dan mematuhi aturan keselamatan yang ditempel di dinding-dinding hotel tempat mereka tinggal," kata Arsyad pada CNN Indonesia.
Arsyad melanjutkan, seluruh jemaah yang sempat diungsikan ke Holiday Inn telah kembali ke hotel asalnya, kecuali mereka yang tinggal di lantai delapan.
"Sementara jemaah yang tinggal di lantai delapan (tempat kebakaran) dipindahkan ke hotel baru di wilayah Mahbas Jin. Karena jemaah belum sempat membekali diri, akhinya PPIH Arab Saudi memberikan makan siang," kata Arsyad.
(den)