Jakarta, CNN Indonesia -- Data jajak pendapat yang digelar CNN/ORC soal dukungan internal Partai Republik Amerika Serikat terhadap para kandidat presiden mereka dirilis hari ini. Hasil yang cukup mengecewakan diterima Donald Trump.
Meski masih memimpin ranking perolehan, pengusaha properti kaya yang berniat maju sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat itu, banyak kehilangan dukungan. Ia kini disebut mengantongi 24 persen dukungan, setelah sempat berjaya dengan 32 persen dukungan pada masa jajak pendapat sebelumnya.
Namun, Trump tak begitu saja menyerahkan semua nasibnya terhadap angka jajak pendapat. Dalam acara yag digelar CNN “State of Union” ia berseloroh, "Ya, aku sedikit terkejut, karena jajak pendapat lain telah keluar di mana saya benar-benar mengambil setelah perdebatan, saya benar-benar menguat setelah perdebatan.”
Dalam jajak pendapat, hal yang mengejutkan sebenarnya datang dari kandidat lain dari Partai Republik, yakni Mantan kepala eksekutif Hewlett-Packard Carly Fiorina. Dalam jajak pendapat yang sama persentase dukungan terhadapnya melonjak tinggi. Banyak pakar menilai melonjaknya angka dukungan lantaran Fiorina berhasil menggerogoti dukungan Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fiorina yang sebelumnya hanya mendapat 3 persen dukungan, kini menyodok ke urutan kedua dengan 15 persen dukungan. Fiorina berhasil mendongkel kandidatBen Carson yang seorang pensiunan ahli bedah.
"Ini jelas momen yang sangat penting karena sekarang lebih banyak orang tahu siapa saya," kata Fiorina dalam acara ”Fox News Sunday."
Saat ini ada 16 orang kandidat dari internal partai yag sedang berebut dukungan partai untuk bisa dicalonkan sebagai kandidat presiden melawan calon dari Partai Demokrat November tahun depan.
(sip)