Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump menyatakan dia tidak akan menerima gaji tahunan sebsar US$400 ribu, atau sekitar Rp5,7 miliar jika terpilih pada pemilihan umum 2016 mendatang.
Dilaporkan Reuters, taipan
real estate ini menyatakan pencalonan dirinya sebagai presiden AS bukan untuk mendapatkan gaji.
""Hal pertama yang akan saya lakukan adalah memberitahu Anda bahwa jika saya terpilih sebagai presiden, saya tidak akan menerima gaji, OK?," kata Trump, dalam pertemuan di Rochester, New Hampshire, AS, Kamis (17/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu bukan masalah bagi saya," kata Trump melanjutkan.
Dalam kesempatan tersebut, Trump juga menyatakan bahwa dia akan mengurangi jumlah pensiun dan tunjangan yang sangat besar kepada anggota Kongres.
Trump, yang menjadi calon kuat dari partai Republik karena kerap memimpin polling partai tersebut, meski tak memiliki pengalaman politik sebelumnya.
Trump selama ini dikenal sebagai tokoh yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial.
Beberapa bulan lalu, Trump yang anti imigran menyatakan bahwa imigran Meksiko di AS hanyalah menjadi kriminal dan pemerkosa.
Trump membangun kekayaannya sebagai pengembang real estate dan pemilik
reality show. Trump terdaftar sebagai tokoh terkaya No. 405 di dunia, menurut Majalah Forbes.
Sesaat setelah mengumumkan akan mencalonkan diri, Trump mengungkapkan harta kekayannya sebesar US$10 miliar.
Jika terpilih, Trump tidak akan menjadi presiden AS pertama yang menolak menerima gajinya.
Herbert Hoover, miliarder pertambangan sebelum menjadi presiden pada 1921, dan John F. Kennedy, yang berasal dari keluarga kaya, menyumbangkan gaji mereka untuk amal.
Donald Trump sempat
menghadapi "bombardir" komentar dari para koleganya dalam ajang debat kandidat calon presiden dari Partai Republik, Kamis (16/9). Trump menjadi incaran karena merupakan kandidat terkuat untuk maju dalam pemilu tahun depan.Trump juga sempat menjadi perbincangan di Indonesia setelah beredar foto selfie Ketua DPR Setya Novanto dan
Wakil Ketua DPR Fadli Zon bersama taipan AS itu sekitar dua pekan lalu.
(ama/ama)