Ahmed Mohamed Diundang ke Markas PBB di New York

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 23 Sep 2015 15:27 WIB
Ahmad Mohamed akan bertandang ke markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York untuk memenuhi undangan lebih dari 20 delegasi negara.
Bocah Muslim ini menjadi sorotan dunia ketika ia ditangkap di sekolahnya, MacArthur High School, lantaran membawa jam digital rakitan ke ruang kelas. Sang guru mengira jam tersebut adalah bom. (Ben Torres/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pelajar Muslim asal Texas, Ahmad Mohamed, akan bertandang ke markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York untuk memenuhi undangan lebih dari 20 delegasi negara.

Bocah Muslim ini menjadi sorotan dunia ketika ia ditangkap di sekolahnya, MacArthur High School, lantaran membawa jam digital rakitan ke ruang kelas pada 14 September lalu. Sang guru mengira jam tersebut adalah bom.

Setelah kasus terungkap, Mohamed langsung menjadi sorotan publik karena dianggap merupakan korban Islamophobia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai institusi teknologi, seperti Massachusetts Institute of Technology, Facebook, Google, hingga NASA menyatakan dukungannya dan mengundang Mohamed ke markas mereka.

Presiden AS, Barack Obama, pun mengaku ingin bertatap muka dengan Mohamed di Gedung Putih.

Begitu pula dengan beberapa delegasi negara PBB di New York. "Kami menerima undangan dari 15-20 negara dari Timur Tengah dan seluruh penjuru dunia. (Mohamed) sangat bersemangat. Ia ingin menjadi panutan bagi seluruh anak seumur," ujar juru bicara Mohamed.

Kendati demikian, juru bicara kantor Sekretaris Jenderal PBB, Mathias Lindemann, mengatakan bahwa belum ada undangan resmi dari Ban Ki Moon. Namun, Lindemann tidak menutup kemungkinan salah satu dari banyak badan PBB dari negara anggota mengundang Mohamed.

Dikutip dari The Independent, Selasa (22/9), Ahmed dan ayahnya berencana ke Arab Saudi setelah memenuhi undangan delegasi PBB di New York. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER