Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sebelumnya dikelabui oleh pihak tak bertanggung jawab, kini penyanyi legendaris asal Inggris, Elton John, benar-benar menerima telepon dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Seperti dilansir CNN, Putin menelepon John pada Kamis (24/9), beberapa hari setelah beredar rumor bahwa seorang usil berpura-pura menjadi Presiden Rusia yang menghubungi sang legenda untuk berbicara mengenai hak homoseksual.
Menurut juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam perbincangan sungguhan ini, Putin berjanji bertemu dengan John jika waktunya memungkinkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Putin menelepon dan berkata, 'Saya tahu Anda ditelepon oleh orang usil. Jangan sakit hati terhadap orang-orang itu. Mereka tidak merugikan, walaupun ini juga tidak membenarkan tindakan mereka,'" kata Peskov.
Ulah usil ini memang sempat membuat John menjadi bulan-bulanan di segala jejaring sosial. Semua bermula pada dua pekan lalu.
Saat akhir pekan, John mengaku ingin bertemu dengan Putin untuk membicarakan perlakuan terhadap kaum homoseksual di Rusia. Kemudian, telepon John berdering. Ia pun mengira Putin yang menelepon.
Pada 14 September, John lantas mengunggah foto Putin di akun Instagram pribadinya. Di keterangan foto, John menuliskan bahwa Putin telah menghubunginya dan ia berharap dapat membicarakan kesetaraan LGBT di Rusia.
Namun keesokan harinya, Kremlin menampik adanya pembicaraan tersebut. Tak lama, seorang selebriti usil Rusia, Vladimir Krasnov, mengaku merupakan dalang di balik keusilan tersebut.
John membalas pernyataan tersebut dengan kembali mengunggah foto di akun Instagram pribadinya.
"Jika insiden ini telah membantu mendorong isu vital ini kembali menjadi sorotan, maka saya senang dikerjai dalam kesempatan ini," tulis John dalam keterangan fotonya.
John memang dikenal sebagai tokoh yang menjunjung hak-hak homoseksual.
Sebelumnya, beberapa kelompok hak asasi mengkritik hukum Rusia yang ditetapkan dua tahun lalu. Dalam regulasi tersebut, pemerintah melarang masyarakat mendiskusikan masalah homoseksual di dekat anak-anak.
Laporan dari Human Rights Watch pada Desember lalu menunjukkan bahwa pemerintah Rusia gagal melindungi kaum homoseksual. Selain itu, pemerintah juga tak menindak pelaku kekerasan terhadap homoseksual.
Namun, Peskov memastikan bahwa Putin siap bertemu dengan John "dan mendiskusikan segala pertanyaan yang menjadi perhatiannya."
(stu/stu)